tanah Israel Klaim Serangan ke Iran Lumpuhkan Produksi Rudal Balistik
Serangan negara Israel pada Hari Sabtu dilaporkan telah terjadi melumpuhkan produksi rudal balistik dalam Iran, menurut media portal berbasis di dalam Amerika Serikat (AS), Axios, dengan mengutip sebagian sumber pada Hari Minggu 27 Oktober 2024.
Serangan balasan negeri Israel terhadap Iran dikabarkan menonaktifkan komponen penting dari kegiatan rudal balistik Iran pasca tanah Israel menyerang 12 “planetary mixer” yang tersebut digunakan untuk memproduksi materi bakar roket padat untuk rudal balistik jarak jauh.
Hal yang dimaksud menjadi bagian utama persenjataan rudal Iran, demikian disitir dari tiga sumber negeri Israel oleh publikasi tersebut.
Menurut Axios, peralatan yang dimaksud rusak adalah “peralatan berteknologi tinggi” yang digunakan tiada diproduksi di area Iran, melainkan diduga dipesan dari luar negeri.
Pemulihan peralatan yang dimaksud “dapat memakan waktu setidaknya satu tahun.” Namun, sumber-sumber yang dimaksud mencatatkan bahwa Iran masih mempunyai persediaan rudal yang dimaksud cukup besar.
Seorang pejabat senior Negeri Paman Sam mengonfirmasi laporan tersebut, menyatakan bahwa serangan yang dimaksud melumpuhkan kemampuan produksi rudal Iran.
Selain itu, sumber-sumber negara Israel mengeklaim serangan yang disebutkan menghantam empat akumulator pertahanan udara yang digunakan diduga melindungi Teheran, juga infrastruktur infrastruktur nuklir juga energi Iran.
Pada Hari Sabtu malam, tentara tanah Israel (IDF) mengumumkan bahwa merek telah dilakukan menyerang target militer di tempat Iran sebagai respons terhadap serangan terhadap negara Zionis itu pada 1 Oktober.
CBS News, yang digunakan mengutip sumber, melaporkan bahwa serangan negara Israel terhadap Iran terbatas pada target militer serta tak meluas ke sarana nuklir atau perminyakan. Menurut IRNA, tak ada infrastruktur perminyakan Iran yang digunakan rusak.
Kantor berita Fars melaporkan bahwa negara Israel menghantam beberapa pangkalan militer di dalam barat dan juga barat daya Teheran.
Sementara itu, kantor berita Tasnim menyatakan bahwa pusat-pusat militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada barat kemudian barat daya ibukota Iran tiada mengalami kerusakan.
THE TIMES OF ISRAEL