LONDON – Jika Anda pernah merasa sedikit terpuruk akibat hidup lajang , ketahuilah, menurut sebuah penelitian baru, hal itu sebenarnya dapat menjadi kunci kondisi tubuh yang baik .
Sebuah studi terkini yang dimaksud dipimpin oleh para peneliti dalam Florida State University sudah pernah melakukan pembaharuan 180 derajat terhadap apa yang mana sebelumnya dipikirkan para ilmuwan, serta bahwa tetap memperlihatkan tidak ada menikah dapat membantu mengurangi demensia , serta melindungi kemampuan fisik otak Anda.
Sebagai konteks, sebuah studi tahun 2019 mengklaim bahwa orang yang mana tak menikah sebenarnya lebih banyak kemungkinan besar mengembangkan demensia daripada rekan-rekan mereka itu yang menikah, tetapi studi baru yang disebutkan mengikuti kontestan selama 18 tahun penuh, kemudian memperhitungkan faktor gaya hidup lainnya untuk menghitung risiko merek mengembangkan penyakit tersebut.
24.000 warga Amerika lanjut usia (dengan usia rata-rata 72 tahun) yang digunakan tak menderita demensia pada awal penelitian dikelompokkan ke di empat kategori: menikah, bercerai, janda/duda, kemudian tiada pernah menikah.
Setelah memperhitungkan hal-hal seperti merokok, jenis kelamin, ras, atau memiliki kondisi kemampuan fisik mental , merekan yang mana bercerai atau tidaklah pernah menikahlah yang digunakan memiliki risiko terendah terkena demensia – teristimewa Alzheimer.
Faktanya, angkanya tidaklah hanya saja lebih besar rendah, tetapi setidaknya 50 persen lebih banyak rendah. Itu hitungan yang digunakan besar.
