Ibukota Indonesia (ANTARA) – Di Indonesia, penyelenggaraan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sebagai kunci kontak sepeda gowes motor pertama kali dibuktikan pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2019 yang mana diadakan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan.
Final OPSI 2019 yang digunakan dilaksanakan di tempat Ibukota Indonesia pada 26 November sampai 30 November mencuatkan nama peraih juara pertama dari SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo Vanky Agrinda Tama, Maulana Bintang Pratama, serta Andiyan Rahmad Hafid yang tergabung di ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) di dalam bawah bimbingan guru Dwi Sujatmiko ketika meneliti mekanisme E-KTP sebagai alat pengaman sepeda gowes motor berbasis SIM berdasarkan level umur berkendara.
Sebagaimana dilansir dari banyak sumber, komponen yang tersebut diperlukan untuk menimbulkan mekanisme bekerja meliputi mikrokontroler Arduino Nano, modul relay 5 Volt, juga modul identifikasi jumlah kali radio (RFID) jenis RC522 untuk membaca identitas pemilik di cip KTP-el, kemudian modul step-down.
Baca juga: Daftar lokasi perekaman KTP-el di area Dukcapil Jakarta
Arduino memproses data, juga apabila identitas pemilik KTP-el terdeteksi cocok dengan identitas yang didaftarkan dengan pemrograman, maka relay akan menghidupkan arus listrik ke motor agar menyala.
Proses perakitan melibatkan penyambungan pin-pin dari komponen RFID kemudian Arduino Nano dengan teliti, seperti menghubungkan pin 3.3 volt RFID ke pin 3.3 volt Arduino Nano, pin RST RFID ke D9 Arduino Nano, kemudian seterusnya dengan kabel.
Selanjutnya, modul relay 5V dirakit dengan menghubungkan GND, IN 1, kemudian VCC ke Arduino Nano kemudian seterusnya dengan kabel.
Setelah tiga modul tersambung, selanjutnya proses pemrograman diadakan menggunakan perangkat lunak ponsel untuk memasukkan kode inisiatif ke software Arduino, lalu acara RFID Key dengan kode unik yang mana terdapat pada cip KTP-el pemilik identitas agar sistem mengenalinya.
Setelah proses perakitan juga pemrograman selesai, kunci motor berbasis KTP-el siap digunakan, memungkinkan pengaktifan motor semata-mata dengan mendekatkan kartu ke RFID.
Baca juga: Kemendagri pastikan ketersediaan blangko KTP-e jelang pemilihan gubernur 2024
Baca juga: Temanggung tuntaskan perekaman KTP-el 36.431 pemilih pemula di tempat sekolah
