Mantan juara dunia tinju dengan syarat Inggris, David Haye , mengumumkan Muhammad Ali sebagai petinju kelas berat terbaik sepanjang masa. Pernyataan itu disampaikan Haye pada waktu berbincang di acara Froch on Fighting baru-baru ini.
Menurut Haye, Ali tidak hanya sekali legenda di tempat pada ring, tetapi juga simbol perjuangan di tempat luar arena. “ Muhammad Ali , bagi saya, sebab berbagai alasan—baik pada di ring maupun di dalam luar ring, apa yang mana ia perjuangkan, seberapa besar hatinya, bagaimana beliau bertahan. Saya penggemar berat Ali,” ujar pria berjuluk The Hayemaker itu.
Muhammad Ali dikenal sebagai petinju yang merevolusi kelas berat dengan kecepatan, kecerdasan, serta kharismanya. Ia meraih medali emas Olimpiade 1960 lalu menjadi juara dunia pada 1964 usai mengalahkan Sonny Liston. Sejumlah pertarungannya menjadi bagian dari sejarah, termasuk trilogi melawan Joe Frazier lalu duel ikonik Rumble in the Jungle melawan George Foreman.
Baca Juga: Legenda Tinju Teddy Atlas Samakan Ilia Topuria dengan Muhammad Ali juga Sugar Ray Robinson
David Haye sendiri merupakan salah satu petinju terbaik Inggris. Ia pernah menjadi juara dunia pada dua divisi berbeda: kelas penjelajah (cruiserweight) kemudian kelas berat (heavyweight). Prestasi Haye termasuk kemenangan KO menghadapi Enzo Maccarinelli pada 2008 dan juga kemenangan bilangan melawan Nikolai Valuev untuk merebut sabuk WBA kelas berat.
Setelah beberapa kali mengalami cedera, Haye pensiun dari dunia tinju pada 2018. Namun hingga kini, pandangannya masih didengar pada dunia tinju profesional.
