OTOMOTIF

Horor di area Jalan Raya: KNKT Bongkar Dosa Sopir Truk, dari Tak Punya SIM hingga Microsleep Jadi Pemicu Maut

JAKARTA – Di balik setiap tragedi kecelakaan maut yang tersebut melibatkan truk atau bus dalam jalanan Indonesia, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap sebuah fakta mengerikan yang dimaksud terus berulang: sang pengemudi tak kompeten.

Ini bukanlah lagi mengenai nasib sial, melainkan sebuah kegagalan sistemik di area mana nyawa ribuan pengguna jalan dipertaruhkan setiap hari dalam tangan para sopir yang dimaksud tak menguasai kendaraannya.

Temuan KNKT menelanjangi borok ini dengan gamblang. Banyak dari pengemudi yang terlibat kecelakaan fatal bahkan bukan mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) yang digunakan sesuai dengan jenis kendaraan raksasa yang merek kemudikan. Sebuah kenyataan pahit yang tersebut menunjukkan betapa lemahnya pengawasan dalam lapangan.

Ahmad Wildan, Plt Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, memaparkan akar masalahnya dengan tegas. “Kecelakaan lalu lintas pada jalan hanya saja dapat terjadi dikarenakan tiga keadaan, yaitu pengemudi tidaklah dapat mengendalikan kendaraannya, pengemudi bukan dapat mengenali jalan lalu lingkungannya, kemudian pengemudi tidaklah dapat memahami aksi pengguna jalan lainnya,” kata Wildan di keterangan resminya.

Mitos ‘Rem Blong’ lalu Ketidaktahuan yang tersebut Mematikan

Salah satu kambing hitam yang dimaksud paling banyak disebut di kecelakaan truk adalah “rem blong”. Namun, KNKT menemukan bahwa pada banyak kasus, ini bukanlah kegagalan mekanis murni, melainkan akibat secara langsung dari ketidaktahuan pengemudi.

Related Articles

Back to top button