RIO DE JANEIRO – Seiring pasar kendaraan listrik (EV) di area Amerika Serikat semakin tiada menentu akibat pemotongan insentif pajak serta berkurangnya pendanaan pemerintah, Honda, seperti produsen lainnya, sedang mengevaluasi kembali arahnya.
Meskipun fokus sekarang kembali pada model hibrida, ide Civic Type R listrik belum sepenuhnya terkubur.
Berbicara untuk Auto Express, Tomoyuki Yamagami, pemimpin proyek Honda Prelude, mengisyaratkan bahwa Type R pada masa depan bisa saja semata bertenaga listrik, selama ada permintaan pasar.
“Lambang Type R tidak ada selalu bergantung pada mesin turbo. Ini adalah tentang bagaimana kami dapat mengoptimalkan dinamika berkendara mobil,” kata Yamagami.
Namun, model EV berperforma tinggi seperti Type R listrik diperkirakan masih berjauhan dari kenyataan.
Awal tahun ini, Kepala Pusat Pengembangunan BEV Honda, Toshihiro Akiwa, mengakui bahwa terdapat tantangan di mempertahankan kenikmatan berkendara Type R pada waktu menggunakan motor listrik kemudian baterai.
