Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!

JAKARTA – Meskipun dikenal sebagai motor ekonomis, nilai tukar varian tertingginya sekarang menembus Rp20 jutaan.
Honda BeAT, sang primadona jalanan Indonesia, kembali mencuri perhatian. Namun kali ini tidak sebab desainnya yang tersebut lincah atau konsumsi komponen bakarnya yang mana irit, melainkan akibat fenomena “naik kasta” yang digunakan dialaminya.
Diam-diam, harga jual motor matic ini terus merangkak naik, hingga akhirnya varian termahalnya menembus bilangan bulat Rp20 jutaan.
Ironisnya, skuter matic yang awalnya diresmikan pada 2008 dengan nilai tukar yang sangat terjangkau (sekitar Rp12 juta) pada saat ini bertransformasi menjadi kendaraan yang dimaksud tidak ada lagi semurah dulu. Peluncuran Honda BeAT pada masanya ditujukan untuk memenuhi keperluan mobilitas publik perkotaan dengan anggaran terbatas.
Kenaikan nilai ini merupakan yang digunakan kedua kalinya di beberapa waktu terakhir, setelahnya penyesuaian tarif sebelumnya pada awal tahun. Fenomena ini tentu menyebabkan tanda tanya besar dalam benak konsumen, yang dimaksud terbiasa dengan imej Honda BeAT sebagai motor ekonomis.
Rincian Harga Honda BeAT Terbaru (April 2025):
Berikut adalah harga jual Honda BeAT berdasarkan data resmi Astra Honda Motor (AHM):
BeAT CBS: Rp18.880.000 (naik dari Rp18.530.000)
BeAT Deluxe: Rp19.751.000 (naik dari Rp19.400.000)
BeAT Street: Rp19.751.000 (naik dari Rp19.400.000)
BeAT Deluxe Smart Key: Rp20.281.000 (naik dari Rp19.930.000)
Spesifikasi All New Honda BeAT (Diluncurkan Juni 2024):
Meskipun nilai tukar meningkat, Honda juga menghadirkan pembaruan pada model terbarunya, yaitu All New Honda BeAT yang dimaksud dirilis pada Juni 2024. Perubahan yang dilaksanakan meliputi desain dan juga fitur, namun mesinnya tetap saja mempertahankan edisi sebelumnya.
Desain: Desain kompak dengan aksen mematah yang tersebut sporty, masih menjadi ciri khas BeAT.
Rangka: eSAF (enhanced Smart Architecture Frame).
Dimensi:
Panjang: 1.876 mm
Lebar: 669 mm
Tinggi: 1.080 mm
Tinggi Jok: 742 mm
Ground Clearance: 148 mm
Mesin: eSP, 1 silinder, 110 cc, PGM-FI
Tenaga Maksimum: 8,8 hp
Torsi Puncak: 9,2 Nm
Konsumsi Bahan Bakar: Diklaim 60,6 km per liter
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4,2 liter
Jarak Tempuh Maksimum (Sekali Isi Penuh): Diklaim 254,52 km
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga:
– Inflasi: Perbaikan nilai barang serta jasa secara umum.
– Biaya produksi: Kenaikan nilai tukar komponen baku juga biaya tenaga kerja.
– Fitur juga teknologi: Penambahan fitur-fitur baru dapat memengaruhi harga.
– Kuantitas tukar mata uang: Perubahan nilai rupiah terhadap mata uang asing.
Kenaikan nilai tukar Honda BeAT menjadi sebuah fenomena yang digunakan patut dicermati. Meski ada peningkatan ciri pada model terbaru, harga jual yang semakin mendekati hitungan Rp20 jt memunculkan pertanyaan apakah BeAT masih relevan sebagai pilihan utama bagi konsumen yang tersebut mencari motor ekonomis.