Halaqah Ulama dan juga Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru

SEMARANG – Ulama serta kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyelenggarakan Wadah Halaqah di area Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Jawa Tengah, Hari Sabtu (3/5/2025). Pertemuan yang dimaksud mengeksplorasi berbagai langkah untuk memulihkan PPP kembali ke DPR di dalam Senayan, Jakarta.
Peserta halaqah juga menyepakati untuk memilih ketua umum (Ketum) baru pada muktamar yang akan datang.
Baca juga: Muktamar PPP Digelar Agustus-September 2025, Dihadiri Presiden Prabowo
Forum Halaqah Ulama lalu Kader Peduli PPP sudah merumuskan dan juga menyepakati banyak langkah strategis yang dimaksud harus dijalankan untuk memulihkan PPP ke parlemen.
Ada lima hal yang dimaksud direkomendasikan partisipan Diskusi Halaqah Ulama dalam antaranya meneguhkan juga menguatkan semangat perubahan, menjaga stabilitas organisasi, mengoptimalkan peran pejabat umum kader partai, juga membuka ruang bagi figur-figur potensial internal kemudian eksternal untuk bergabung kemudian menguatkan PPP.
“Rekomendasi Diskusi Halaqah Ulama lalu Kader PPP akan menjadi panduan bagi pengurus dan juga kader pada menyambut muktamar yang digunakan akan dilakukan bulan Agustus atau September mendatang,” kata Sekjen DPP PPP, M Arwani Thomafi di tempat Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Hari Sabtu ( 3/5/2025).
Lebih lanjut, Arwani menjelaskan peneguhan semangat inovasi akan menjadi spirit perubahan struktural PPP untuk Indonesia. Oleh akibat itu, PPP perlu menghidupkan semangat pembaharuan kemudian perubahan fundamental internal sebagai bagian dari revitalisasi partai menuju cita-cita besar merancang Indonesia.
Baca juga: Kisah Mulyono Tinggalkan UGM sebab Lihat Taruna Gagah Pakai Seragam Tentara
Selain itu Arwani juga mengungkapkan bahwa untuk menjaga stabilitas lalu soliditas internal partai. Karena itu perlu ditegaskan sikap menolak adanya pergantian Ketua DPW dan juga DPC mendekati agenda-agenda strategis.