Hadapi Moicano dalam UFC 311, Islam Makhachev: Dia mudah ditebak
Ibukota Indonesia – Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Islam Makhachev mengungkapkan calon lawan ia pada UFC 311 Ranato Moicano miliki gaya bertarung yang dimaksud mudah ditebak.
"Saya tentu hanya menyaksikan beberapa pertarungan beliau (Renato Moicano), namun saya harus duduk dengan regu lalu menonton pertarungan beliau lagi. Ia sangat mudah ditebak," kata Islam Makhachev sebagaimana disitir dari laman MMA Fighting, Minggu.
Juara bertahan jika Dagestan, Rusia, itu mengatakan, telah lama memahami gaya bertarung Moicano pasca menonton beberapa video pertarungan.
Menurut dia, Moicano sangat bagus bertarung dalam kedudukan ground, serta beliau mengambil punggung lawan. Akan tetapi, strategi yang dimaksud tak menjadi ancaman serius bagi Makhachev lantaran selama bertarung di area UFC, ia bukan pernah memberikan punggung untuk lawan.
"Saya tak ingin memberinya kesempatan," katanya.
Makhachev menegaskan pihaknya menghormati pertarungan mereka itu untuk dinikmati semua penonton. Dia mengaku bukan sanggup meninggalkan arena tanpa pertarungan tersebut.
Makhachev sebenarnya akan menghadapi Arman Tsarukyan pada UFC 311 yang digunakan akan dijalankan di area Intuit Dome, California, pada Hari Sabtu (18/1) waktu setempat atau Akhir Pekan WIB.
Namun, UFC mengumumkan Tsarukyan mengundurkan diri dari acara utama akibat cedera punggung juga digantikan petarung jika Brasil, Moicano.
Makhachev tidak ada mengetahui siapa lawannya pada waktu itu, namun akhirnya ia mendapati Renato Moicano, yang tersebut dijadwalkan bertarung melawan Beneil Dariush di tempat kartu yang tersebut sama.
"Ini gila, namun saya senang bisa jadi bertarung dan juga tetap saja bertarung. Tidak permasalahan siapa pun yang dimaksud akan saya hadapi, saya akan bertarung," katanya.
Makhachev yang tersebut mengincar gelar kejuaraan keempatnya secara beruntun akan menghadapi Moicano yang dimaksud sudah pernah mengungguli empat pertandingan UFC secara beruntun.
Dia mengatakan, sudah ada mempersiapkan diri dengan berlatih secara intensif sehingga siap menghadapi siapapun lawan yang ingin merebut sabuk juara yang dimaksud dipegangnya.
"Tiga bulan terakhir saya mempersiapkan diri dengan sangat keras, tak hanya sekali untuk Arman, tetapi untuk siapapun yang ingin bertarung demi penghargaan lalu merebut sabuk saya. Datanglah ke arena," katanya.