Ibukota – Bek berada dalam Timnas U-20 Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge menilai kekalahan dari Timnas U-20 Uzbekistan pada pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di tempat Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China, Minggu, merupakan pelajaran berharga.
Dikutip dari rilis yang tersebut diterima ANTARA, Minggu, Iqbal menilai sebenarnya Indonesia tampil cukup baik, akan tetapi Uzbekistan dapat menunjukkan permainan yang dimaksud tambahan bagus lagi.
"Ini merupakan pengalaman yang mana bagus untuk kami bermain di tempat sini, tapi saya ingin berterima kasih untuk seluruh pemain melawan kerja keras mereka itu hari ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang tersebut sulit, tapi kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir," katanya.
"Saya ingin berterima kasih terhadap pelatih, staf serta pemain yang mana sudah ada bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain baik, tapi merek bermain lebih besar bagus lalu ketika kami melakukan kesalahan, merekan menghukum kami dengan gol juga kami belajar dari hal itu," sambungnya.
Indonesia kalah dengan skor 1-3 dari Uzbekistan kemudian meyakinkan langkah Garuda Nusantara pada event Piala Asia U-20 2025 terhambat di area sesi penyisihan grup.
Pada pertandingan menghadapi Uzbekistan, Indonesia sebenarnya dapat memaksimalkan hasil imbang 1-1 hingga putaran pertama usai, namun memasuki paruh kedua, gawang Ikram Algiffari harus kebobolan dua kali.
Selanjutnya Indonesia akan berjumpa dengan Yaman pada pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025, Rabu (19/2) mendatang yang mana tidak ada mempengaruhi kepastian gugur dari kedua negara.
"Saya pikir seluruh pemain perlu melakukan pemulihan dengan baik juga menatap ke depan, akibat ini tidak hanya sekali kesempatan yang mana kami miliki, kami masih muda lalu memiliki kesempatan pada luar sana," pungkas Iqbal.
Indonesia pada saat ini berada pada kedudukan ketiga klasemen sementara Grup C Piala Asia U-20 2025 tanpa torehan poin dari dua pertandingan dengan defisit dua gol.
