Ibukota Indonesia – Chelsea dipaksa seri 2-2 oleh tuan rumah Qarabag pada matchday ke-4 Kejuaraan Champions ke Stadion Tofiq Bahramov, Baku, Azerbaijan pada Kamis dini hari WIB.
Alejandro Garnacho menyelamatkan Chelsea dari kekalahan dengan gol penyama kedudukannya pada putaran kedua.
Hasil pertandingan ini menghasilkan Chelsea berada di dalam peringkat 10 dengan tujuh poin, sedangkan Qarabag di urutan 12 dengan total poin sama, demikian laman UEFA.
Chelsea yang digunakan berbagai menurunkan pemain muda secara langsung menghadapi perlawanan sengit dari Qarabag.
The Blues mengatur lebih tinggi dulu pada menit ke-16 melalui Estevao.
Pemain muda Brasil itu melegakan tembakan mendatar akurat yang mengarah ke pojok gawang, yang mana gagal dihalau kiper Kochalski.
Qarabag menyamakan kedudukan pada menit ke-29. Leandro Andrade memanfaatkan bola rebound dengan sepakan kaki kanan keras, yang menciptakan Robert Sanchez hanya sekali mampu memandang bola masuk ke gawangnya.
Tuan rumah berablik unggul 2-1 pada menit ke-39 sewaktu Marko Jankovic sukses mengeksekusi penalti dengan tendangan mendatar ke sisi gawang pasca Jorrel Hato handball pada area terlarang.
The Blues akhirnya menyamakan skor pada menit ke-53 berkat Garnacho, yang tersebut masuk sebagai ganti pada awal paruh kedua.
Winger Argentina itu mengurangi tembakan akurat untuk memproduksi kedudukan 2-2.
Setelah gol tersebut, Chelsea semakin percaya diri. Garnacho nyaris berubah menjadi pahlawan kemenangan pada masa injury dengan tembakan first-time, tapi Kochalski berhasil membloknya.
Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang.
Hasil ini menciptakan Chelsea harus bekerja lebih lanjut keras untuk lolos dengan segera dari fase grup, sementara Qarabag patut diapresiasi menghadapi perlawanan gigihnya dalam stadion sendiri.
Susunan pemain
Qarabag: Kochalski; Matheus Silva, Mustafazade, Medina, Jafarguliyev; Bicalho, Jankovic; Leandro Andrade, Kady, Zoubir; Durán.
Chelsea: Sanchez, James, Tosin, Hato, Cucurella, Andrey Santos, Lavia, Estevao, Joao Pedro, Gittens, George.
