Floyd Mayweather Jr dilaporkan bangkrut akibat ulahnya menyuplai peralatan militer untuk tentara zionis tanah Israel dengan segera direspons Amir Khan sebagai sebuah karma. Kabar Floyd Mayweather di tempat ambang kebangkrutan lantaran gaya hidupnya yang tersebut foya-foya dan juga memberikan dukungan finansial untuk tentara negara Israel yang membantai warga Palestina.
Amir Khan via PokerFirma.com: ”Ini menyedihkan, tapi lihatlah – karma itu menyebalkan. Masalahnya adalah, lihatlah betapa sombongnya dia. Dia memamerkan uang. Anda tak dapat melempar uang lalu menunjukkan uang seperti itu terhadap orang lain.”
Karena di tempat luar sana, ada banyak kemiskinan pada seluruh dunia, kemudian apabila beliau memamerkan serta menghambur-hamburkan uang di tempat kelab-kelab penari telanjang. ”Ketika kita memamerkan uang, kita membelanjakannya untuk membeli investasi. Dia memamerkan uang serta menjadi sangat kaya, jadi beliau mencoba menjatuhkan orang lain. Saya pikir karma sangat menyebalkan dalam sana. Kedua, dengan pertempuran yang dimaksud terjadi di area Palestina lalu Gaza, lihatlah dia. Dia benar-benar memilih Israel, juga ia berkata: “Saya akan membantu para tentara.”
”Saya pikir beliau kehilangan berbagai penggemar dengan cara seperti itu dikarenakan baginya, beliau tak peduli pihak mana yang tersebut beliau pilih selama beliau bisa jadi menciptakan uang. Pihak negara Israel sudah 100% menawarinya uang.”
”Istri saya, saya sendiri-kami telah lama dikirimi instruksi kemudian kami menerima telepon dari orang-orang yang dimaksud mengatakan, “Dukunglah pihak Israel, Anda akan diuntungkan secara finansial.”
”Tapi tidak, saya bukan ingin melakukan itu. Floyd menginginkan uang, lalu Anda tahu bagaimana karma itu menyebalkan – sekarang ada laporan tentang beliau yang bangkrut atau kehilangan uang. Saya tidaklah pernah benar-benar menghormatinya dengan beberapa hal yang tersebut ia lakukan.”
“Saya telah lama kehilangan sejumlah rasa hormat untuknya, akibat ketika ia mulai memilih-milih, kami tidak ada ingin berdiri di dalam sana untuk mengiklankan perang, serta ia mengiklankan perang, berdiri pada sisi Israel.”
Jangan berpura-pura dalam sini. Khan menggunakan alasan “karma” untuk menyuarakan permasalahan yang digunakan sebenarnya – sikap urusan politik Mayweather. Kesulitan keuangan? Hanya kebisingan. Tidak ada bukti, tidaklah ada dokumen, tak ada sumber yang dimaksud nyata – cuma “orang-orang pemerintah” yang mana tak jelas lalu “rumor” tentang penangkapan di area Dubai kemudian cek yang mana dipantulkan.
Mayweather bukan mungkin saja menjalani keberadaan Amerika pada Dubai, namun ia kemungkinan besar akan kembali ke sana untuk satu atau dua pertarungan lagi. ”Ini hanya saja dari orang-orang pemerintah, apa yang dimaksud mereka katakan adalah – ini berkaitan dengan beberapa jumlah uang, cek yang dimaksud memantul, tiada membayar, mengambil barang dan juga pergi. Dia tiada mampu menjalani keberadaan orang Amerika di area Dubai.”
