Flick: Barca akan kekal gunakan garis pertahanan besar

Ibukota – Manajer Barcelona Hans-Dieter 'Hansi' Flick mengumumkan timnya akan permanen menggunakan garis pertahanan tinggi ke sedang hasil kurang memuaskan pada tiga laga terakhir merek yang hasilnya sekali menang, seri juga kalah.
Terkini, Barcelona ditahan imbang 3-3 oleh duta Belgia Club Brugge pada lanjutan Turnamen Champions UEFA 2025/2026 di dalam Stadion Jan Breydel, Brugge, Kamis (6/11) dini hari WIB.
"Skor 3-3 bukanlah hasil yang dimaksud memuaskan. Lawan pun bermain baik. Namun, kami akan tetap menggunakan garis pertahanan besar dan juga terus mengembangkannya," ujar Flick dikutipkan dari laman resmi FC Barcelona dalam Jakarta, Kamis.
Saat bersua Club Brugge, Barcelona kebobolan tiga gol yang berawal dari kemampuan lawan memanfaatkan tingginya garis pertahanan kelompok Spanyol tersebut.
Bukan cuma itu, taktik pertahanan tinggi dengan jebakan offside Barcelona juga rapuh sewaktu dikalahkan Real Madrid 2-1, Mingguan (26/10) kemudian berubah jadi alasan Elche dapat memperkecil kedudukan ketika Barelona menang 3-1, Hari Senin (3/11).
Menurut Flick, salah satu kekurangan jebakan offside Barcelona pada musim ini dibandingkan musim berikutnya adalah kepercayaan diri pemain.
"Kami tak mempunyai kepercayaan diri yang tersebut identik pada menjalankan taktik itu. Akan tetapi kami tidaklah akan mengubah gaya bermain kami," kata pria berusia 60 tahun tersebut.
Flick pun menyampaikan apabila lini sedang Barcelona kurang memberikan tekanan lalu mengalami kesulitan untuk menjaga lawan. Dia berjanji meninjau ulang bagian mana yang tersebut harus dikembangkan lagi.
"Di area tengah, kami bukan menekan dengan baik dan juga setiap saat kesulitan jikalau berhadapan dengan pemain yang mana mempunyai kecepatan. Kami harus meninjau hasil imbang ini dan juga mengamati apa yang dimaksud harus dikembangkan," ucap juru taktik yang tersebut pernah menangani Bayern Munchen periode 2019-2021 itu.
Barcelona meraih hasil imbang 3-3 dengan regu tuan rumah Club Brugge di lanjutan Kompetisi Champions UEFA 2025/2026 pada Stadion Jan Breydel, Brugge, Kamis (6/11) dini hari WIB.
Tiga gol grup berjuluk Blaugrana dicetak oleh Ferran Torres (8'), Lamine Yamal (61') serta gol bunuh diri dari Christon Tzolis (77). Gol dari pasukan lawan dilesakkan Nicolo Tresoldi (6') serta Carlos Forbs (17' dan juga 63').
Hasil itu memproduksi kelompok asuhan Hansi Flick menduduki peringkat 12 klasemen sementara Kompetisi Champions UEFA musim ini dengan torehan tujuh poin dari empat laga dan juga mencatatkan dua kemenangan, satu imbang serta satu kalah.
Sementara Club Brugge berada di dalam sikap 22 klasemen dengan perolehan empat poin dari empat pertandingan serta mencatatkan satu kemenangan, satu imbang serta dua kekalahan.
Berdasarkan catatan UEFA, Barcelona yang disebutkan semata-mata berhasil memberikan offside sebanyak-banyaknya satu kali terhadap Club Brugge. Lini belakang merek juga ringan untuk ditembus dengan kebobolan tiga gol belaka dari enam tembakan tepat sasaran.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam laman web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.



