Federer kembali ke lapangan Shanghai berjuang berhadapan dengan aktor China

DKI Jakarta – Juara Shanghai Masters dua kali Roger Federer kembali turun ke lapangan sedang di dalam China untuk pertandingan ekshibisi.
Ia berpasangan dengan aktor Donnie Yen untuk berlaga menghadapi aktor Wu Lei kemudian mantan bintang WTA Zheng Jie. Dalam pertandingan yang tersebut menampilkan tiga tie-break itu, Federer dan juga Yen meraih kemenangan comeback dengan skor 5-7, 10-8, 7-1.
"Saya pikir kalian bermain sangat baik. Terima kasih telah datang. Saya lihat kalian bersenang-senang," ujar Federer terhadap para aktor China yang digunakan mengaku merasa gugup sebelum pertandingan, dikutipkan dari ATP, Sabtu.
Legenda tenis selama Swiss itu juga memuji Yen lalu Wu berhadapan dengan kerja keras mereka itu pada mempersiapkan pertandingan.
"Saya ingin menyampaikan tentang latihan keras merekan untuk mempersiapkan pertandingan, untuk Donnie lalu untukmu, Lei. Jie lalu saya tidaklah penting berlatih sekeras mereka, tetapi meninjau semangat ke balik pembukaan latihan, saya harap merekan juga dapat melakukannya setelahnya pertandingan," kata Federer.
"Dan kemungkinan besar juga orang-orang yang tersebut mengikuti juga yang digunakan berada pada di sini dalam stadion, menunjukkan betapa pentingnya olahraga bagi keberadaan sehari-hari, untuk kebahagiaan. Saya senang kita mampu berbagi lapangan berada dalam di dalam Stadion Qizhong hari ini."
Federer juga memainkan pertandingan ekshibisi tahun berikutnya pada Shanghai, berpasangan dengan penyanyi juga aktor China Eason Chan berhadapan dengan Zhang Zhizhen dari ATP Tour dan juga juara tenis meja Fan Zhendong.
Di masa-masa kompetitifnya, mantan pemain No. 1 planet Federer mencatatkan 23-6 di dalam Shanghai, menurut indeks menang/kalah ATP.
Federer memenangi gelar kejuaraan pada 2014 kemudian 2017. Ia juga mencapai final pada debutnya tahun 2010, kemudian tampil untuk kedelapan kemudian terakhir kalinya pada 2019.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada platform web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.