Fadli Zon: Tradisi Islam, Modal Budaya Nasional dari Aceh

BANDA ACEH – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menekankan betapa berharganya tradisi Islam sebagai fondasi kuat bagi kekayaan budaya bangsa Indonesia. Ia mengamati peluang luar biasa pada Tanah Air, khususnya di dalam Aceh, yang dijuluki ‘Serambi Makkah’, untuk berubah jadi pusat pengembangan lingkungan budaya Islami.
“Jadi ke depannya, seni Islam atau Islamic arts ini juga menjadi bagian yang mana sangat penting. Dan kita harapkan, Aceh bisa jadi berubah menjadi pionir di dalam di mengembangkan serta memajukan seni Islami, baik itu pada bidang seni pertunjukan, seni musik, tradisi, kemudian seni rupa maupun seni lainnya, ” kata Menbud pada keterangan yang digunakan diterima di dalam Jakarta, Selasa (25/6/2025).
Saat membuka Festival Inisiatif Kebudayaan Indonesia (Gayain) Aceh 2025, Fadli Zon menegaskan bahwa perhelatan ini lebih banyak dari sekadar seremoni. Baginya, festival ini adalah wujud nyata upaya menghidupkan kembali akar budaya Islam yang tersebut kaya lalu mendalam.
“Sebagai kota yang dimaksud bersejarah di budaya serta peradaban, kita berharap kekayaan budaya Aceh bisa jadi terus dijaga, dilindungi, dikembangkan, dimanfaatkan, dibina, sehingga ini bisa jadi berubah jadi warisan budaya yang digunakan terus berlanjut atau sustainability, ” ungkapnya dengan penuh harap.
Lebih lanjut, Fadli Zon turut mengingatkan pentingnya jalinan sinergi antara pelestarian budaya kemudian geliat perekonomian kreatif. Ia meyakini kolaborasi ini akan membuka jalan bagi kesejahteraan masyarakat setempat, sebuah visi yang ia pegang teguh pada setiap gerakannya di planet kebudayaan. (PERS)



