Jakarta – Emiten tambang emas PT Archi Indonesi Tbk (ARCI) mengumumkan pembentukan perniagaan patungan baru untuk mengembangkan proyek panas bumi dengan perusahaan energi PT Ormat Geothermal Indonesia.
Melansir keterbukaan informasi BEI, entitas hasil kerja mirip yang disebutkan bernama PT Toka Tindung Geothermal, dengan komposisi kepemilikan Archi sebesar 5% juga Ormat sebesar 95%.
“Tujuan pembentukan Organisasi Usaha Patungan yang disebutkan adalah untuk bekerja sebanding di pengembangan sama-sama inisiatif pengeboran eksplorasi kemudian rancangan, pengadaan, pembiayaan, konstruksi, pengujian, komisioning, kepemilikan, pengelolaan, pengoperasian lalu pemeliharaan prasarana panas bumi,” sebagaimana disitir Kamis, (13/11/2025).
Adapun proyek ini nantinya berada ke wilayah konsesi pertambangan milik anak bisnis Archi, yakni PT Meares Soputan Ekstraksi serta PT Tambang Tondano Nusajaya.
Manajemen Archi menyampaikan bahwa langkah ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usaha perseroan lalu entitas anak. Proyek yang disebutkan dinilai memiliki prospek kuat pada produksi dan juga pemasaran tenaga listrik berbasis energi panas bumi ke masa mendatang.
Sebagaimana diketahui, ke luar perusahaan emas, emiten tersfiliasi Peter Sondakh ini juga menjajaki prospek industri energi baru terbarukan melalui anak bidang usaha PT Toka Tindung Geothermal (TTG). Korporasi ini berada dalam mengurus perizinan lingkungan guna mengembangkan proyek panas bumi.
Sebagai informasi, PT TTG merupakan perusahaan patungan antara ARCI dan juga PT Ormat Geothermal Indonesi yang dimaksud dibentuk pada 2024. TTG telah lama mengantongi izin panas bumi pada Juni 2025 untuk proyek di dalam Perkotaan Bitung dengan target kapasitas 40 Mega Watt (MW).
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Meroket, Saham Tambang Emas Peter Sondakh (ARCI) Digembok BEI
