TEKNOLOGI

Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha

TEXAS Elon Musk memiliki pendapat yang dimaksud tinggi tentang dirinya sendiri, ia membandingkan dirinya dengan pendiri sebuah agama yang tersebut dianut oleh banyak jt orang di dalam seluruh dunia yakni Buddha.

Seperti dilansir dari Indy, Musk baru cuma menggambar persamaan antara dirinya juga Buddha ketika berbicara tentang DOGE.

Baru-baru ini, kepala staf Donald Trump mengonfirmasi bahwa Musk bukan lagi bekerja di area Gedung Putih. Bulan lalu, ketua eksekutif Tesla itu menyatakan bahwa ia akan menghabiskan lebih lanjut berbagai waktu untuk menangani perusahaan mobilnya yang mana sedang bermasalah.

Berbicara untuk wartawan di tempat Ruang Roosevelt Gedung Putih minggu ini, Musk berbicara tentang Departemen Efisiensi otoritas (DOGE) kemudian apa yang mana akan terjadi ketika ia mundur.

Ketika ditanya siapa yang digunakan akan memimpinnya, Musk berkata [melalui The Washington Post ]: “Apakah Buddha diperlukan untuk agama Buddha?”

“Bukankah lebih banyak kuat setelahnya ia meninggal?”

Ia kemudian berkata, “DOGE adalah sebuah cara hidup. Seperti halnya Buddhisme,” lalu menjawab, “Saya kira begitu,” ketika ditanya apakah ia akan mempertahankan jabatan penasihat senior Presiden Donald Trump .

Selama konferensi dengan wartawan, ia juga mengungkapkan bahwa ia tidur dalam Kamar Tidur Lincoln ‘lebih dari sekali’ serta juga menyatakan ia memakan satu wadah penuh es krim pada satu waktu malam pada waktu tinggal di dalam sana.

“Itu luar biasa. Maksud saya, jangan beri tahu RFK,” kata Musk. “Ini luar biasa. Saya menghabiskan satu wadah penuh, berat badan saya naik tiga pon pada satu malam.”

Hal itu terjadi setelahnya Musk melontarkan lelucon yang mungkin saja paling lemah sejauh ini – selama rapat kabinet yang penuh pujian yang mana dibandingkan dengan ‘Korea Utara’ di dalam dunia maya .

Bos Tesla serta pimpinan DOGE muncul pada salah satu rapat kabinet Donald Trump yang memuakkan dengan mengenakan dua topi MAGA – salah satunya bertuliskan “Teluk Amerika”.

Related Articles

Back to top button