OTOMOTIF

Rincian harga jual BBM terbaru BP Nusantara mulai 1 September 2025

Ibukota (ANTARA) – Di awal bulan September 2025, muncul penyesuaian nilai komponen bakar minyak (BBM) dalam beberapa perusahaan swasta, di antaranya BP Indonesia.

BP Nusantara memiliki tiga jenis hasil unsur bakar minyak, yakni BP Ultimate, BP 92, juga BP Ultimate Diesel.

Mulai 1 September 2025, berikut adalah inovasi nilai tukar dari BBM di dalam seluruh jaringan SPBU BP wilayah Jabodetabek juga Jawa Timur, mengutip dari laman resmi BP Indonesia.

Untuk jenis BP 92, sekarang ini dijual dengan nilai Rp12.610 per liter. Angka yang disebutkan naik Rp60 dari harga jual bulan Agustus sesudah itu yang digunakan berada ke kisaran Rp12.550 per liter.

Kenaikan juga muncul pada jenis BP Ultimate yang digunakan dipatok sebesar Rp13.120 per liter. Dibanding bulan sebelumnya yang digunakan masih berada di dalam hitungan Rp13.050, biaya ini naik sekitar Rp70.

Sementara itu, juga ada pembaharuan pada hasil BP Ultimate Diesel. Harga terbaru komponen bakar jenis ini tercatat Rp14.140 per liter. Jika dibandingkan dengan bulan tak lama kemudian yang dimaksud mencapai Rp14.380, terjadi penurunan sebesar Rp240 per liter.

Baca juga: Menteri Bahlil persilakan Shell kemudian BP beli BBM di dalam Pertamina

Daftar tarif BBM terbaru BP Indonesia mulai 1 September 2025

  • BP 92 (RON 92): Simbol Rupiah 12.610 per liter
  • BP Ultimate (RON 95): Rupiah 13.120 per
  • BP Ultimate Diesel (CN 53): Mata Uang Rupiah 14.140 per liter

Kendati demikian, PT Pertamina juga menetapkan penyesuaian nilai unsur bakar minyak (BBM) di dalam sebagian wilayah, yang mulai berlaku per 1 September 2025.

Mulai dari wilayah Jabodetabek, tarif Pertamina Dexlite (CN 51), sekarang ini turun Rp250 berubah jadi Rp13.600 per liter dari sebelumnya Rp13.850 per liter.

Hal sama juga terbentuk pada Pertamina Dex (CN 53) yang dimaksud dijual dengan biaya Rp13.850 per liter, lebih lanjut rendah sebesar Rp300 berbeda dengan bulan sesudah itu yang tersebut masih berada pada bilangan bulat Rp14.150 per liter.

Sementara itu, nilai Pertamax (RON 92) terus berada di dalam Rp12.200 per liter, serta Pertamax Green (RON 95) masih dipatok pada hitungan Rp13.000 per liter.

Adapun Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penurunan sebesar Rp100 dari Rp13.200 per liter, sehingga sekarang berubah menjadi biaya Rp13.100 per liter.

Untuk BBM bersubsidi, tidaklah ada kenaikan atau penurunan harga. Pertamina Pertalite terus pada biaya Rp10.000 per liter lalu Biosolar ke nilai tukar Rp6.800 per liter.

PT Pertamina menegaskan bahwa penyesuaian nilai tukar ini dijalankan sesuai dengan regulasi pemerintah, yakni Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai Perubahan menghadapi Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Baca juga: Harga BBM jenis Pertamax Turbo naik, sedangkan Pertamax Green turun

Baca juga: BP dan juga Baker Hughes teken kontrak layanan untuk kilang LNG Tangguh

Related Articles

Back to top button