Kejayaan terbesar Ekow Essuman setelahnya mempermalukan eks juara tak terbantahkan Josh Taylor hingga menempatkannya di dalam ujung tanduk kariernya. Ekow Essuman mencetak kemenangan terbesar pada kariernya melalui kebijakan bilangan bulat tipis menghadapi mantan juara kelas ringan super tak terbantahkan, Josh Taylor.
Essuman tampil impresif, berani lalu terus menyerang, namun Taylor yang dimaksud terlihat sedih semata-mata mengangguk tanda tak setuju dengan kebijakan juri pada akhir laga. Hanya ada sedikit perbedaan, seperti yang tersebut ditunjukkan oleh kartu penilaian 116-113, 116-112, kemudian 115-113.
Taylor terlihat memegang kendali sejak awal, namun terbukti bukan mampu menahan Essuman di dalam paruh kedua laga. ”Dia adalah petinju yang digunakan luar biasa,” kata Essuman. “Saya telah dilakukan berada di tempat sisi B. Saya telah terjadi masuk ke kandang singa.”
Baca Juga: Moses Itauma 3 Kali Robohkan Mike, Berhasil KO, Perpanjang Rekor 12-0
Taylor meninggalkan ring sebelum sempat diwawancarai, namun para penonton sangat terkejut. Petinju berusia 34 tahun dari Prestonpans, yang telah dilakukan menelan tiga kekalahan di tiga pertandingan terakhirnya, dengan rekor 19-3 (13 KO), menghadapi masa depan yang tersebut tidaklah menentu.
Ia berharap untuk dapat menampilkan “Josh Taylor 2.0,” namun ia tiada cukup baik pada ronde-ronde awal sebelum taktik jab-and-move-nya berubah menjadi jab and grab pada upayanya memperlambat “Engine.”
Essuman, yang berlaga di dalam Nottingham namun lahir pada Botswana, miliki rekor 22-1 (8 KO), dan juga di area usianya yang digunakan menginjak 36 tahun, ia kemungkinan besar akan memiliki banyak kesempatan di dalam depannya. Taylor telah lama menunjukkan beberapa keterbatasannya sejak awal, namun ia bukan dapat memanfaatkannya secara maksimal ketika laga berlangsung.
