Duel Rolando Romero vs Devin Haney setelahnya Kekalahan Ryan Garcia

Pertarungan Rolando Romero vs Devin Haney menjadi alasan yang mana masuk akal pasca kekalahan mengejutkan Ryan Garcia . “Apa yang digunakan terjadi?” adalah pertanyaan di area pinggir ring yang dilontarkan Devin Haney dengan nada mengejek terhadap Ryan Garcia pada saat-saat setelahnya kemenangan hitungan mutlak yang digunakan mengejutkan dari Rolly Romero menghadapi petinju selama California itu menyebabkan begitu berbagai prospek yang hilang.
Kemenangan pada pertandingan utama Cinco de Mayo yang dimaksud sangat terkenal, sebuah perebutan penghargaan kelas welter WBA kedua, merupakan pertarungan ulang pada awal musim gugur dengan Haney.
“Saya bukan dapat melakukan apapun pada kamp pelatihan. Saya hanya sekali merasa aneh,” kata Ryan Garcia setelahnya. “Itu adalah salah satu dari hal-hal itu. Saya bukan dapat mendapatkan ketajaman progresif [di pada ring]. Tidak ada yang dimaksud cocok.”
Romero yang digunakan memiliki rekor 17-2 (13 KO), menerima pelajaran simpel di olahraga ini, termasuk yang dimaksud ia ulangi di kemenangannya. “Jangan pernah melakukan hook dengan pribadi pelacur,” katanya.
Baca Juga: Kalah Memalukan, Menangis, Karier Ryan Garcia pada Ujung Tanduk
Pada ronde kedua, pada waktu mantan rekan latih tandingnya yang digunakan lebih besar muda itu berjuang mengurangi salah satu hook kiri yang dimaksud terkenal yang digunakan memproduksi Garcia mencetak tiga knockdown menghadapi Haney di sebuah kemenangan nomor mutlak pada bulan April 2024, yang mana kemudian diubah menjadi no-contest lantaran hasil tes positif berhadapan dengan obat terlarang PED Ostarine, Romero melegakan sebuah hook miliknya, yang mengenai kepala Garcia dan juga menjatuhkannya.
“Dia tidaklah pernah melontarkan hook lagi,” kata Romero setelahnya menang dengan skor 115-112, 115-112, 118-109. “Satu kali beliau membuka serangan, saya menjatuhkannya.”
Sementara Haney menegur Garcia oleh sebab itu tidak ada menggunakan PED, manusia wartawan bertanya untuk Garcia pada konferensi pers pasca pertarungan apakah ia harus mempertimbangkan untuk kembali ke perilaku yang mana dipicu oleh alkohol dan juga menggila yang terjadi sebelum pertarungan melawan Haney.
“Ya, tequila membantumu menyebabkan orang pingsan, kan?” Garcia tertawa.
Dengan rendah hati di kekalahan, Garcia menyatakan bahwa penampilannya yang mengecil di dalam tempat yang aneh dan juga tertutup rapat dalam Times Square terkait dengan “perasaan aneh” sebab tiada merasa siap secara efektif.