Dilema Maarten Paes: Antara Magis Messi serta Kerja Keras Ronaldo, Siapa yang tersebut Akhirnya Dipilih?

Debat abadi mengenai siapa yang terbaik antara Lionel Messi dan juga Cristiano Ronaldo kembali menghangat, kali ini melalui sudut pandang kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes . Dalam sebuah podcast bersatu rekan setimnya, Thom Haye, yang dimaksud dipandu Neal Petersen, penjaga gawang FC Dallas ini mendapatkan pertanyaan sulit: Messi atau Ronaldo?
Paes tampak berpikir keras sebelum memberikan jawabannya. Ia melontarkan pujian setinggi langit untuk keduanya. Messi, pada matanya, adalah pesepak bola yang dimaksud mempunyai bakat alami yang dimaksud luar biasa.
Sementara Ronaldo, Paes menggambarkan sebagai simbol pekerja keras dengan semangat juang yang membara. “Menurut saya, pemain terbaik adalah Messi, namun ia berbakat secara alami,” ujar Paes, diambil dari kanal YouTube The Haye Way, Mingguan (4/5/2025).
Baca Juga: Malaya Takut Lawan Timnas Indonesia, Garuda Bakal Hadapi Rusia lalu Uzbekistan di dalam Laga Uji Coba
“Akan tetapi, orang yang bekerja lebih banyak keras kemungkinan besar Ronaldo. Jadi, saya sanggup mengagumi keduanya. Jawaban yang sangat politis,” sambungnya, menunjukkan betapa sulitnya memilih di dalam antara dua megabintang tersebut.
Namun, meskipun mengagumi dedikasi Ronaldo, hati Paes akhirnya condong pada Messi. Kiper berusia 26 tahun ini mengaku kecintaannya pada sepak bola membuatnya tambahan memilih pemain yang tersebut dianugerahi bakat istimewa seperti La Pulga.
“Namun, saya pikir, dikarenakan saya mencintai olahraga ini dan juga secara natural, saya akan mengungkapkan Messi. Namun, saya juga mengagumi Ronaldo,” tuturnya, masih dengan nada bimbang.
Baca Juga: Maarten Paes Bongkar Kekuatan Tim Naga: Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Merasakan kebimbangan Paes, sang pemandu acara, Neal Petersen, kembali menegaskan pertanyaannya. Kali ini, tanpa keraguan sedikit pun, Paes mantap menyampaikan satu nama: Messi.
Menariknya, Paes sendiri miliki pengalaman dengan segera berhadapan dengan kehebatan Messi di area Kejuaraan Amerika Serikat (MLS). Tercatat, ia telah dua kali berjibaku dalam bawah mistar gawang FC Dallas melawan La Pulga yang sekarang membela Inter Miami.
Perdebatan mengenai siapa yang dimaksud lebih lanjut hebat antara Messi serta Ronaldo memang sebenarnya telah dilakukan menjadi santapan sehari-hari para pecinta sepak bola selama bertahun-tahun. Keduanya sudah mengukir prestasi gemilang sepanjang karier mereka.
Namun, musim ini, nasib keduanya sejenis di dalam kompetisi kontinental. Messi gagal mengantarkan Inter Miami ke final Turnamen Champions Concacaf usai dikalahkan Vancouver Whitecaps, sementara Ronaldo harus mengawasi Al-Nassr tersingkir dari Turnamen Champions Asia setelahnya tertunduk dari Kawasaki Frontale.
Meski demikian, preferensi Maarten Paes yang dimaksud memilih Messi sebagai pemain terbaik ketika ini menambah warna di perdebatan abadi ini, menunjukkan bahwa keajaiban bakat alami La Pulga tetap memperlihatkan memiliki daya tarik tersendiri dalam mata para pelaku sepak bola profesional.