Diduga Bermotif Politik, negara Israel Kirim Bantuan Humanitarian ke Komunitas Druze di area Suriah

DAMASKUS – negeri Israel sudah mengirim bantuan kemanusiaan ke komunitas Druze di dalam Suriah selama beberapa pekan terakhir.
“Dalam operasi yang digunakan diadakan selama beberapa pekan terakhir, 10.000 paket bantuan kemanusiaan sejauh ini telah dilakukan dikirimkan ke komunitas Druze di area area pertempuran Suriah,” ungkap Kementerian Luar Negeri Israel.
“Paket yang disebutkan berisi barang-barang permintaan pokok seperti minyak, tepung, garam, kemudian gula serta sebagian besar dikirimkan ke provinsi selatan Suwayda,” papar pernyataan itu.
Druze, minoritas Arab yang tinggal di dalam Suriah, Israel, Dataran Tinggi Golan yang tersebut diduduki Israel, juga Lebanon, menjalankan kepercayaan yang digunakan berasal dari Islam tetapi mempunyai identitas yang digunakan berbeda.
Sejak penggulingan mantan Presiden Suriah Bashar Al-Assad, negeri Israel telah terjadi memperluas pendudukannya di tempat Dataran Tinggi Golan serta mengungkapkan tentara Suriah tidaklah akan diizinkan untuk memposisikan dirinya pada selatan Damaskus.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga menyatakan tanah Israel tidaklah akan membiarkan bahaya menimpa komunitas Druze di tempat Suriah.
Para kritikus telah lama mengingatkan Netanyahu lalu pejabat negara Israel lainnya berupaya memutus identitas komunitas Druze pada Suriah pada upaya mencaplok lebih lanjut banyak tanah di tempat Suriah.
Menteri Keamanan Israel, negara Israel Katz, mengungkapkan awal pekan ini bahwa Druze Suriah akan diizinkan untuk masuk serta bekerja di area Dataran Tinggi Golan yang dimaksud diduduki, yang mana direbut tanah Israel dari Suriah pada pertempuran tahun 1967.
Sekitar 100 tokoh senior dari Druze Suriah juga diperkirakan akan mengunjungi Dataran Tinggi Golan besok, menurut anggota komunitas tersebut.