Dari Dapur Warung Makan ke Puncak Dunia: Kisah Jensen Huang, Eks Tukang Cuci Piring yang Kini Jadi Raja Artificial Intelligence Bernilai Rp1.825 Trilyun

SAN FRANSISCO – Di balik jaket lapisan kulit hitam ikoniknya, berdiri seseorang pria yang dimaksud pribadi diri berhasil mengubah arah dunia teknologi.
Namanya Jensen Huang, sang maestro di area balik Nvidia, perusahaan yang tersebut sekarang menjadi jantung dari revolusi kecerdasan buatan (AI) global.
Hari ini, ia adalah orang terkaya ke-16 dalam planet ini dengan kekayaan bersih mencapai USD117 miliar Dolar Amerika (sekitar Rp1.825 Triliun), lalu perusahaannya baru hanya mencetak sejarah sebagai perusahaan rakyat paling berharga pada dunia dengan nilai menembus USD3,92 triliun Simbol Dolar (lebih dari Rp61.150 Triliun).
Namun, sangat jauh sebelum ia menjadi raja di dalam Wall Street, Jensen Huang adalah seseorang anak imigran yang digunakan berjuang hidup pada Amerika, dengan pekerjaan pertamanya sebagai tukang cuci piring di area sebuah restoran.
Ini adalah kisah epik tentang bagaimana kerja keras, ketekunan, juga sebuah visi yang tersebut gila mampu menyebabkan seseorang dari dasar paling bawah ke puncak tertinggi dunia.