Blog

Danramil 01/Kota Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Peringatan Hari Wayang Nasional Tahun 2025 Di Klaten

KLATEN — Danramil 01/Kota Kapten Cba Budiyono, mewakili Komandan Kodim 0723/Klaten hadir di kegiatan Pagelaran Wayang Kulit di rangka Peringatan Hari Wayang Nasional Tahun 2025 yang digunakan berlangsung di dalam Halaman RSPD Klaten, Kecamatan Klaten Tengah Daerah Klaten. Selasa Waktu petang (02/12/2025)

 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh otoritas Kota Klaten yang disebutkan menampilkan empat dalang, yaitu Ki MPP Bayu Aji, Ki Tantut Sutanto, Ki Jalu Tanto Pandoyo kemudian Ki Gatot Purwo Pandoyo, dengan membawakan lakon “Rama Tambak – Bubruh Ngalengko”. Pagelaran ini menjadi bagian dari upaya pemda lalu beraneka unsur kebudayaan untuk menguatkan pelestarian seni tradisional, khususnya seni pedalangan ke wilayah Klaten.

 

Hadir di acara yang disebutkan Pimpinan Daerah Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom, Kapolres Klaten yang diwakili AKP Sriyanto, Plt Kepala Dinas Disbudparpora Klaten Purwanto, S.Sos., M.Si, Ketua Paguyuban Wayang Klaten Ki Tantut Sutanto, dan juga perwakilan Dewan Kesenian Klaten.

 

Saat ditemui, Kapten Cba Budiyono menyampaikan bahwa TNI AD, melalui Kodim 0723/Klaten memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang digunakan berorientasi pada pelestarian budaya nasional.

 

“Wayang dermis merupakan warisan budaya adiluhung yang mempunyai nilai historis serta filosofis tinggi. Kehadiran kami pada kegiatan ini merupakan bentuk komitmen TNI untuk setiap saat mengupayakan upaya pelestarian budaya juga menguatkan kedekatan dengan masyarakat, ” ujar Kapten Cba Budiyono.

 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan kebudayaan seperti pagelaran wayang dermis memiliki peran penting di memulai pembangunan karakter bangsa lalu meningkatkan kekuatan identitas budaya di sedang perkembangan modernisasi.

 

Dengan terselenggaranya pagelaran wayang lapisan kulit ini, Kodim 0723/Klaten menegaskan komitmennya untuk terus mengupayakan kegiatan pelestarian budaya sekaligus menguatkan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan serta masyarakat.

 

Kegiatan yang dimaksud juga diharapkan dapat berubah jadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran juga kecintaan generasi muda terhadap seni tradisi sebagai bagian dari identitas bangsa. Pelaksanaan rencana kebudayaan ini diakhiri dengan suasana tertib, aman serta penuh kekhidmatan. (Red)

 

Related Articles

Back to top button