Super League 2025-2026, liga profesional sepak bola Indonesia tertinggi di tempat Tanah Air akan datang dimulai pada 8 Agustus. Laga pembuka akan datang ditandai dengan pertandingan Borneo FC vs Bhayangkara FC di dalam Stadion Segiri, hari terakhir pekan (8/8/2025) pukul 16.30 WITA.
Jelang laga, instruktur Borneo FC, Fabio Lefundes, sudah ada mengantongi pandangan tentang susunan sebelas pemain utama untuk laga perdana melawan Bhayangkara FC. Namun, ia belum ingin membocorkan lebih tinggi sangat jauh akibat masih mempertimbangkan beberapa jumlah faktor, termasuk kondisi lawan dan juga regulasi kompetisi.
“Saya punya ide siapa yang digunakan akan bermain, tapi belum mampu saya komunikasikan sekarang. Hal ini pertandingan pertama, serta kami belum tahu pasti bagaimana kekuatan pasukan lawan,” kata Fabio Lefundes.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia: Sassuolo Tebus Jay Idzes Rp209 Miliar
Super League 2025-2026 akan menampilkan 18 tim. Juara bertahan Persib Bandung baru memulai musim baru pada Hari Sabtu (9/8/2025). Tentunya, persaingan dalam musim ini akan segera menarik mengingat regu kontestan sudah ada mendatangkan beberapa pemain.
Terlepas dari bagaimana persiapan tim, ada satu fakta menarik tentang siapa klub dengan nilai lingkungan ekonomi tertinggi dalam Super League 2025-2026. Berdasarkan data Transfermarkt, Dewa United menempati peringkat pertama dengan total kekayaan 5,49 jt euro atau sekira Rp104 miliar. Angka lingkungan ekonomi ini kerap menjadi indikator kekuatan finansial sebuah klub pada merekrut pemain berkualitas.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kantongi Modal Bagus Lawan Myanmar di tempat Kualifikasi Piala Asia Putri U-20 2026
Daftar Klub dengan Kuantitas Pasar Tertinggi di dalam Super League
1. Dewa United: Rp104 Miliar
2. Persib Bandung: Rp101 Miliar
3. Persija Jakarta: Rp95 Miliar
4. PSM Makassar: Rp94 Miliar
5. Persebaya: Rp85 Miliar
6. Bhayangkara: Rp85 miliar
7. Borneo FC: Rp84 Miliar
8. Malut United: Rp83 Miliar
9. PSIM: Rp82 Miliar
10. Bali United: Rp77 Miliar
11. Persita: Rp69 Miliar
12. Persik: Rp69 Miliar
13. Persis: Rp66 Miliar
14. Persijap: Rp59 Miliar
15. Semen Padang: Rp55 Miliar
16. Madura United: Rp54 Miliar
17. Arema FC: Rp51 Miliar
18. PSBS Biak: Rp34 Miliar
