JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, kemudian Geofisika (BMKG) meminta-minta seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang tersebut masih dinamis kemudian berpotensi ekstrem di tempat berbagai wilayah Indonesia. Imbauan ini menjadi semakin penting mengingat pada waktu ini merupakan masa libur sekolah atau high season, di dalam mana aktivitas penduduk untuk berwisata serta bepergian ke luar kota mengalami peningkatan signifikan.
Meskipun sebagian wilayah telah terjadi memasuki musim kemarau, kondisi atmosfer kemudian laut masih sangat dinamis lalu bisa saja berdampak pada keselamatan juga kelancaran aktivitas masyarakat.
Baca juga: KMP Tunu Pratama Tenggelam pada Selat Bali, Basarnas Cari 53 Penumpang yang tersebut Hilang
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa sesuai hasil prakiraan dan juga peringatan tegas dini BMKG yang digunakan disampaikan sepekan sebelumnya, selama sepekan terakhir sudah pernah terjadi berbagai kejadian cuaca ekstrem yang digunakan berdampak signifikan. Di antaranya seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, longsor, hingga kecelakaan transportasi.
Salah satunya adalah insiden kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tersebut tenggelam di area perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, juga sebagian gangguan penerbangan akibat cuaca buruk.
