Comeback Manny Pacquiao menembus ranking 5 kelas welter WBC pada usia 46 tahun menjadi perbincangan rakyat tinju. Alasan mengapa Manny Pacquiao naik dengan cepat ke peringkat 5 pada peringkat kelas welter WBC turut menjadi sorotan.
”Dia bukan terlihat hebat pada pertarungan [profesional] terakhirnya [pada tahun 2021 melawan juara Yordenis Ugas], tetapi ia bukanlah hanya saja orang selebritas – ia adalah individu legenda,” kata mantan pemegang penghargaan 63,5 kg lalu lawan Pacquiao pada tahun 2014, Chris Algieri, di episode “Boxing Scene Today” dalam ProBox TV pada hari Selasa.
“Saya tidaklah menyukai fakta bahwa beliau melonjak ke garis depan, tetapi ia mengakibatkan begitu sejumlah mata, begitu sejumlah uang, begitu sejumlah perhatian. Itulah mengapa beliau didorong ke sini.”
Baca Juga: 10 Kemenangan gemilang Terbaik Manny Pacquiao juga Sejarah Juara 8 Divisi
Manny Pacquiao, 62-8-2 (39 KO), akan masuk ke pada Hall of Fame Tinju Internasional bulan depan di tempat New York. Kekalahannya di pemilihan senat Filipina, Senin, akan memberikannya perhatian penuh pada pertarungannya pada 19 Juli melawan pemegang sabuk juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios Jr, 29-2-1 (18 KO), dengan konferensi pers yang dimaksud dijadwalkan berlangsung di tempat Los Angeles, Selasa.
“Hal yang mana paling menarik adalah sorotan yang digunakan akan kembali ke divisi kelas welter” dengan Barrios, pemegang peringkat WBO Brian Norman Jnr juga juara dunia Jaron “Boots” Ennis yang tersebut ketika ini masih berkuasa namun belum pernah menjadi penampil utama pada pertarungan mereka itu sendiri,” kata mantan juara kelas welter Paulie Malignaggi.
“Saya telah dilakukan mengungkapkan Mario Barrios payah [sebagai manusia juara], kemudian sekarang kita mengawasi Manny Pacquiao menganggap Mario Barrios payah. Tim Pacquiao mengawasi ini sebagai momen dimana merek dapat bergerak. Dan jikalau Manny Pacquiao mengungguli peringkat juara dunia, maka akan ada lebih tinggi berbagai uang [bagi para penantang di area masa depan] juga itu akan menghidupkan kembali divisi ini.”
