Chaos! Trump Bikin Langit Negara Ini adalah Lumpuh

Penumpang terlihat mengantre untuk menaiki pesawat Wingo Airlines menuju Bogota ke Bandara Internasional Simon Bolivar, Maiquetia, Venezuela, Hari Minggu (30/11/2025), setelahnya Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump menyatakan bahwa wilayah udara dalam berhadapan dengan juga sekitar Venezuela harus dianggap “tertutup” sebagai bagian dari tekanan terhadap pemerintahan Nicolás Maduro. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Dalam unggahan pada Truth Social, Trump menyampaikan peringatan maskapai, pilot, juga jaringan narkoba dan juga perdagangan manusia untuk menjauhi wilayah yang disebutkan sembari mempertimbangkan opsi tindakan militer. Pemerintah Venezuela segera mengecam pernyataan tersebut. Caracas mengatakan klaim Trump sebagai “ancaman kolonial” yang berupaya menghancurkan integritas teritorial, keamanan penerbangan, juga kedaulatan negara. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Kementerian Luar Negeri Venezuela mengkaji pernyataan Presiden Amerika Serikat itu sebagai tindakan bermusuhan, sepihak, serta sewenang-wenang. Fakta pelacakan penerbangan pada Hari Sabtu pagi juga menunjukkan masih ada pesawat yang melintasi wilayah udara Venezuela. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Sejumlah maskapai telah dilakukan mulai mengalihkan rute penerbangan dari wilayah udara Venezuela sejak awal bulan ini. Badan Penerbangan Federal Negeri Paman Sam (FAA) sebelumnya juga mengeluarkan peringatan tegas tentang meningkatnya aktivitas militer dalam kawasan tersebut. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Ketegangan bertambah pada Rabu saat otoritas penerbangan sipil Venezuela mencabut hak lepas landas serta mendarat enam maskapai komersial yang digunakan dituduh bergabung dengan “aksi terorisme negara” yang digunakan diklaim dipromosikan Amerika Serikat. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Sehari kemudian, Trump mengungkapkan Amerika Serikat akan segera mulai memiliki target dugaan pengedar narkoba Venezuela dalam darat, pasca sebelumnya operasi lebih banyak sejumlah dikerjakan terhadap kapal dalam Laut Karibia. Dalam pidato Thanksgiving terhadap pasukan AS, ia menyampaikan sekitar 85% pergerakan narkoba berhasil dihentikan melalui operasi laut lalu menegaskan operasi darat akan segera dimulai. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahan Trump meningkatkan peluncuran militer Negeri Paman Sam di dalam kawasan tersebut, teristimewa lewat sejumlah serangan terhadap kapal yang mana diduga mengangkut narkoba sejak awal September. Hampir dua lusin operasi militer dijalankan juga sedikitnya 82 penduduk tewas. Penumpukan kekuatan militer itu semakin jelas dengan kedatangan kapal induk USS Gerald R. Ford di Karibia pekan lalu, sesuatu yang tersebut belum terlihat selama beberapa dekade. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)
Pekan berikutnya juga, Amerika Serikat menetapkan Cartel de los Soles—kelompok yang tersebut menurut Washington dijalankan oleh Presiden Venezuela Nicolás Maduro—sebagai organisasi teroris asing. Maduro membantah semua tuduhan terkait perdagangan narkoba kemudian menuduh Amerika Serikat “mengada-ada” pertempuran terhadap pemerintahnya. (REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria)



