Saya kecewa dengan pertandingan yang mana kami mainkan tadi
Jakarta – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, kecewa dengan permainan anak-anak asuhnya ketika tertunduk 0-1 dari PSM Makassar pada pertandingan Kejuaraan 1 dalam Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu.
Macan Kemayoran gagal mengakhiri tren negatifnya pada waktu melawat ke kandang PSM. Gol tunggal Nermin Haljeta pada menit ke-60 melakukan konfirmasi Juku Eja mengundurkan diri dari sebagai pemenang.
“Saya kecewa dengan pertandingan yang mana kami mainkan tadi. Memang benar bahwa kami datang ke di sini dengan kondisi beberapa pemain penting tak dapat bermain, seperti (Rizky) Ridho, Maciej (Gajos), Gustavo (Almeida) juga kondisinya buruk sebelum pertandingan. Namun hari ini ada kesempatan bagi para pemain yang jarang bermain untuk memperlihatkan bahwa mereka ingin bermain,” kata Pelatih Carlos pada jumpa pers seusai pertandingan, disitir dari keterangan audio yang mana diterima pewarta, Minggu.
“Kami menyadari bahwa kami tak tampil bagus hari ini. Kami datang ke di tempat ini dengan ekspektasi untuk mendapatkan tiga poin, untuk kembali menang pasca beberapa pertandingan gagal menang, tapi kami tidak ada begitu bagus, khususnya ketika menyerang, kami bukan bisa saja menciptakan prospek sebagaimana yang mana biasanya kami ciptakan,” lanjutnya.
Pada pertandingan itu, dua pilar utama Persija, Rizky Ridho dan juga Maciej Gajos, bukan dapat dimainkan akibat akumulasi kartu kuning.
Pelatih Carlos baru dapat memainkan Gustavo Almeida sebagai pemain pengganti, setelahnya Persija kemasukan gol. Pelatih dengan syarat Spanyol itu menyampaikan bahwa penyerang selama Brasil itu mengalami sakit sebelum laga berlangsung.
“Gustavo sedang sakit di dua hari terakhir. Jika Gustavo tidaklah main sejak awal, saya memilih untuk menyimpan dua untuk 25 menit terakhir lantaran ia sakit perut, juga ya tentu cuma setelahnya mereka itu (PSM) mencetak gol, saya memainkan dia,” ucap Pelatih Carlos.
Setelah terakhir kali mencatatkan kemenangan pada waktu menjamu Persita Tangerang pada 19 Januari, Persija gagal menang pada lima pertandingan terakhirnya, termasuk ketika melawan PSM.
Rentetan hasil buruk itu menimbulkan Persija tertahan dalam kedudukan keempat klasemen sementara Turnamen 1 dengan koleksi 40 poin. Macan Kemayoran ketika ini tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung.
