Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan juga Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun pada Sehari
NEW YORK – Orang-orang terkaya di tempat dunia menderita kerugian kumulatif sebesar USD208 miliar (Rp3,48 kuadriliun) pada 24 jam pasca pengumuman tarif impor baru oleh Amerika Serikat, menurut data Bloomberg Billionaires Index.
Seperti dilansir dari Sputnik, Hari Jumat (4/4/2025) Penurunan akumulasi kekayaan pada antara 500 orang terkaya di area dunia merupakan penurunan harian terbesar keempat sejak BBI diresmikan 13 tahun lalu serta terbesar sejak pandemi Covid-19.
Pendiri Meta Mark Zuckerberg mencatat kerugian terbesar pada hal nilai dolar dengan nilai saham Meta turun hampir sembilan persen pada hari Kamis, menyebabkan kekayaannya turun sekitar sembilan persen atau USD17,9 miliar, menurut data BBI.
Sementara itu, pendiri pengecer daring Amazon, Jeff Bezos, kehilangan USD15,9 miliar ketika saham Amazon turun sembilan persen – penurunan terbesar sejak April 2022.
Pengusaha miliarder Amerika Elon Musk, yang tersebut mempunyai Tesla juga SpaceX, juga mencatatkan data kerugian sebesar USD11 miliar menyusul penurunan saham Tesla hampir 5,5 persen pada hari Kamis.
Pada hari Rabu, Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump menyetujui secara resmi perintah eksekutif yang mengenakan tarif dasar sebesar 10 persen pada semua impor ke Negeri Paman Sam mulai tanggal 5 April, sementara tarif timbal balik yang lebih tinggi tinggi pada negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat akan berlaku pada tanggal 9 April.
