Baterai Motor Listrik Honda Meledak di tempat Jepang, Bagaimana Nasib Konsumen di area Indonesia?

JEPANG – Honda Motor Co., Ltd. dalam Negeri Sakura secara resmi mengumumkan evakuasi kembali (recall) besar-besaran untuk elemen penyimpan daya Mobile Power Pack e:, sebuah komponen vital yang menjadi jantung bagi motor listrik populer mereka. Penyebabnya? Sebuah cacat produksi fatal yang digunakan berpotensi menyebabkan korsleting hingga kebakaran hebat.
Pengumuman ini sontak mengirimkan gelombang kegelisahan hingga ke Indonesia, di area mana ribuan pemilik motor listrik Honda EM1 e: serta CUV e: menggunakan tipe penyimpan daya yang dimaksud sama. Pertanyaan besar pun menggantung: apakah penyimpan daya yang mana mereka itu gunakan setiap hari juga merupakan “bom waktu” yang tersebut siap meledak?
Cacat Produksi yang dimaksud Bisa Memicu Api

Di Jepang, Honda meminta-minta seluruh pemilik unit yang digunakan terdampak untuk segera berhenti menggunakan penyimpan daya mereka. Ini adalah tidak sekadar imbauan; tapi peringatan serius darurat. Investigasi menemukan adanya cacat pada proses pengelasan juga komponen internal baterai.
Cacat ini mampu menyebabkan kebocoran cairan elektrolit. Jika terus digunakan, cairan korosif ini bisa saja menyebabkan pengendapan logam, yang mana pada akhirnya memicu korsleting kemudian peluang kebakaran yang mana mengerikan.
Secara total, ada sekitar 12.282 unit akumulator yang tersebut ditarik kembali di area Jepang, dengan nomor seri antara UAHD-1000001 hingga UAHD-1019282, yang dimaksud diproduksi antara Juli 2021 hingga April 2022. Honda berjanji akan mengganti semua unit yang tersebut bermasalah dengan akumulator baru secara gratis.