SEPAK BOLA

Badan Intelijen Tangkap 22 Orang Diduga Antek Israel, Banyak Warga Amerika Serikat Tinggalkan Iran

TEHERAN – Kepala polisi intelijen provinsi Qom menyatakan pasukannya sudah menangkap 22 orang “atas tuduhan terkait dengan dinas mata-mata rezim Zionis” sejak serangan tanah Israel terhadapIran pada 12 Juni. Kabar itu diungkap kantor berita Fars.

Kantor berita tersebut, yang dikelola Korps Garda Revolusi Islam, mengatakan, “Tuduhan yang dimaksud juga termasuk mengganggu opini masyarakat lalu membantu rezim kriminal (Israel).”

Kantor berita yang dimaksud tak memberikan rincian tentang dugaan pelanggaran atau individu yang mana dituduh.

Sementara itu, banyak warga negara Amerika Serikat (AS) telah lama meninggalkan Iran menggunakan jalur darat selama seminggu terakhir dikarenakan konflik antara tanah Israel kemudian Iran meningkat, menurut kabel internal Departemen Luar Negeri yang dimaksud dilihat kantor berita Reuters.

Meskipun banyak yang pergi tanpa masalah, “banyak” warga negara sudah menghadapi “penundaan lalu pelecehan” ketika mencoba meninggalkan negara itu, menurut kabel tersebut.

Satu keluarga sudah pernah melaporkan dua warga negara Negeri Paman Sam yang mana berjuang meninggalkan Iran sudah pernah ditahan.

AS serta Iran bukan memiliki hubungan diplomatik, sehingga mempersulit upaya evakuasi.

Related Articles

Back to top button