Apple Siapkan Chip Implan Otak yang mana Bisa Kendalikan Alat Teknologi

LONDON – Apple mengembangkan chip implan otak (alias ‘antarmuka otak-komputer yang menentukan kategori’ di istilah teknologi ) yang akan memungkinkan pengguna mengendalikan iPhone, iPad, juga Apple Vision Pro merek hanya saja dengan pikiran mereka.
Pada tanggal 13 Mei, Apple meluncurkan pengembangan baru – bermitra dengan perusahaan neuroteknologi Synchron untuk menimbulkan perangkatnya lebih besar mudah diakses oleh pengguna penyandang disabilitas.
Inti dari proyek ini adalah Stentrode, implan otak yang tersebut dimasukkan ke di pembuluh darah dekat korteks motorik. Setelah terpasang, implan ini dapat membaca sinyal saraf serta menerjemahkannya menjadi aksi pada perangkat Apple.
Pada tahun 2019, Synchron menjadi perusahaan antarmuka otak-komputer pertama yang dimaksud memulai uji klinis sistem yang tersebut dapat ditanamkan secara permanen.
Uniknya, perangkat ini dimasukkan melalui pembuluh darah, sehingga tak perlu operasi otak terbuka. Pendekatan yang mana kurang invasif ini menjadikannya salah satu teknologi antarmuka saraf paling scalable yang tersebut pada waktu ini sedang dikembangkan.
“Ini menandai momen yang tersebut menentukan bagi interaksi manusia-perangkat. BCI lebih banyak dari sekadar alat aksesibilitas, ini adalah lapisan antarmuka generasi berikutnya,” kata Dr. Tom Oxley, ketua eksekutif lalu Co-Founder, Synchron, di siaran pers seperti dilansir Indy.
“Apple membantu memelopori paradigma antarmuka baru, di tempat mana sinyal otak dikenali secara formal bersamaan dengan sentuhan, suara, lalu pengetikan. Dengan BCI yang tersebut diakui sebagai input asli untuk perangkat Apple, ada kemungkinan baru bagi orang yang dimaksud hidup dengan kelumpuhan kemudian seterusnya.”