OLAHRAGA

Apa yang dimaksud dimaksud dengan IHSG? Berikut penjelasannya

DKI Jakarta – Ukuran Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks pangsa saham utama yang tersebut digunakan di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengukur kinerja harga jual semua saham yang mana tercatat di tempat Papan Utama lalu Papan Pengembangan.

IHSG pertama kali diperkenalkan pada 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga jual saham di dalam Bursa Efek Ibukota (BEJ), yang tersebut kemudian bergabung dengan Bursa Efek Surabaya (BES) menjadi BEI.

IHSG mencakup pergerakan harga jual seluruh saham biasa dan juga saham preferen yang mana tercatat di area BEI. Hari dasar perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982, dengan nilai dasar sebesar 100 serta jumlah total saham tercatat ketika itu sebanyak 13 saham.

Seiring berjalannya waktu, IHSG telah lama mencapai kedudukan tertinggi intraday sebesar 7.377,49 poin pada 15 September 2022, dan juga kedudukan penutupan tertinggi di dalam nomor 7.318,20 poin pada 13 September 2022.

Semntara pada ketika ini IHSG ditutup melemah 127,93 poin atau 2,00 persen ke kedudukan 6.253,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 22,30 poin atau 3,14 persen ke kedudukan 687,90.

Secara umum, IHSG miliki beberapa fungsi penting, yaitu:

  1. Mengukur sentimen lingkungan ekonomi modal pada Indonesia.
  2. Dijadikan acuan pada hasil pembangunan ekonomi pasif seperti Reksa Dana Skala lalu ETF Indeks.
  3. Menjadi benchmark bagi pengelola portofolio aktif.
  4. Sebagai proksi di mengukur pengembalian pembangunan ekonomi (return), risiko sistematis, dan juga kinerja yang mana disesuaikan dengan risiko.
  5. Berfungsi sebagai proksi kelas aset pada alokasi aset.

Metode perhitungan IHSG

Perhitungan IHSG didasarkan pada jumlah keseluruhan nilai lingkungan ekonomi dari total saham yang mana tercatat pada tanggal dasar, yaitu 10 Agustus 1982. Kuantitas bursa yang disebutkan dihitung dengan mengalikan biaya penutupan saham di area lingkungan ekonomi reguler dengan total saham yang digunakan tercatat. Rumus perhitungan IHSG adalah:

IHSG = 100 × (Σ(p × x) / d)

Keterangan:

p = Harga penutupan saham pada pangsa reguler

x = Jumlah saham tercatat

d = Angka dasar pada tanggal dasar (10 Agustus 1982)

Penyesuaian terhadap nilai dasar diadakan apabila terjadi pembaharuan modal emiten, penambahan emiten baru, right issue, waran, obligasi konversi, juga delisting. Namun, di kasus stock split, dividen saham, atau saham bonus, nilai dasar tidaklah disesuaikan akibat nilai pangsa tiada berubah secara fundamental.

Perhitungan IHSG diadakan setiap hari pasca penutupan perdagangan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan perhitungan IHSG dapat diadakan secara tambahan cepat, bahkan di hitungan menit, jikalau sistem perdagangan otomasi diterapkan dengan baik.

Pentingnya memahami IHSG

Memahami pergerakan IHSG penting bagi investor, analis lingkungan ekonomi modal, lalu pemangku kepentingan lainnya untuk menilai kondisi lingkungan ekonomi secara keseluruhan. IHSG tiada cuma mencerminkan performa pangsa saham dalam Indonesia tetapi juga memberikan ilustrasi mengenai perekonomian nasional.

Melalui pemahaman yang baik terhadap IHSG, pemodal dapat mengambil tindakan pembangunan ekonomi yang dimaksud tambahan bijak lalu terinformasi. Oleh dikarenakan itu, mengikuti perkembangan IHSG secara rutin sangat disarankan bagi siapa cuma yang digunakan terlibat di dunia pangsa modal.

Related Articles

Back to top button