Antisipasi Panas Jakarta, Thom Haye Curi Start Persiapan Lawan China

Thom Haye mengungkapkan keinginannya untuk tiba lebih besar awal dalam Ibukota Indonesia sebelum laga krusial kontra China di lanjutan Kualifikasi Piala Global 2026 Zona Asia pada 5 Juni mendatang. Laga penting ini akan dihelat di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.
Keputusan ini didasari oleh keinginan pemain yang dimaksud merumput pada Eropa yang dimaksud untuk melakukan persiapan yang digunakan lebih besar matang demi menghadapi tantangan dari timnas China. Haye menyadari betul perbedaan antara jeda internasional sebelumnya dengan yang mana akan datang, teristimewa lantaran laga ini akan berlangsung setelahnya musim kompetisi di dalam Eropa berakhir.
“Ada perbedaan yang digunakan tambahan besar antara jeda internasional terakhir dengan yang ini. Di bulan Juni, kami bermain lagi kemudian kemungkinan besar setelahnya musim berakhir. Saya pikir ada kemungkinan untuk pergi ke DKI Jakarta sedikit tambahan awal,” ujar Haye di sebuah podcast dalam kanal YouTube pribadinya, The Haye Way, Mingguan (6/4/2025).
Sebagaimana diketahui, para pemain Timnas Indonesia yang mana bermain di tempat Eropa, termasuk Thom Haye, seringkali menghadapi kendala adaptasi dengan kondisi cuaca di area Ibukota Indonesia ketika melakoni pertandingan 90 menit penuh di tempat SUGBK. Cuaca panas serta lembab dapat mempengaruhi kondisi fisik kemudian performa merek di tempat lapangan.
Karena itu, memiliki waktu lebih besar banyak di area Indonesia sebelum pertandingan akan menjadi keuntungan tersendiri bagi para pemain di menyesuaikan diri dengan lingkungan. Hal inilah yang mana menjadi pertimbangan utama Thom Haye untuk datang lebih besar awal mendekati laga kontra China.
Pemain yang dijuluki The Professor ini juga berharap rekan-rekan setimnya mempunyai pandangan yang digunakan serupa. Menurutnya, berkumpul lebih lanjut lama sebagai pasukan akan meningkatkan kekuatan chemistry antar pemain, yang mana dinilai sangat penting untuk meraih hasil positif di pertandingan.
“Menurut saya masih menjaga chemistry penting. Kalau mengamati pertandingan terakhir misalnya, tidaklah hanya sekali para pemain siapa yang mana menjadi starter. Tapi jikalau meninjau keseluruhan tim, semua pemain yang mana masuk menurut saya itu menunjukkan bahwa kita benar-benar satu tim,” tegas Haye.
Setelah menjamu China di dalam Jakarta, perjuangan Timnas Indonesia di area Kualifikasi Piala Global 2026 akan berlanjut dengan lawatan ke markas Jepang. Dua pertandingan ini akan menjadi penentu penting bagi asa Skuad Garuda untuk melangkah lebih besar berjauhan di area event bergengsi tersebut.