OLAHRAGA

Anthony Joshua vs Jake Paul Berujung Kekecewaan Terbesar pada Sejarah Tinju?

Pertarungan berisiko Anthony Joshua vs Jake Paul mampu berujung pada kekalahan terbesar di sejarah tinju menurut Pat Brown. Petinju prospektif kelas penjelajah, Pat Brown, mengungkapkan pertarungan berisiko Jake Paul melawan Anthony Joshua “bisa menguntungkannya” dengan mencetak kejutan besar menghadapi mantan juara kelas berat dua kali tersebut.

Ini akan menjadi kejutan besar dan juga menimbulkan Jake Paul (12-1, 7 KO) mendapatkan pertarungan besar lainnya melawan petinju kelas berat ternama. Kerentanan dagu Anthony Joshua menjadi prospek Jake Paul yang dimaksud muda juga ambisius berusia 28 tahun jikalau pertarungan ini terlaksana. AJ pernah kalah KO telak dari Daniel Dubois pada tahun 2024.

Baca Juga: Manny Pacquiao kemudian Para Pemegang Gelar WBC Terbaru pada Semua Kelas

Jake Paul akan beradu tinju melawan Anthony, kemudian ia sanggup beruntung apabila Anda mau menyebutnya begitu. Brown yakin Joshua fokus untuk meraih kemenangan terbesar sebelum pensiun dari olahraga ini. Petinju berusia 35 tahun itu akan segera pensiun, serta pertarungan melawan Paul akan memberinya hadiah terbesar dikarenakan popularitasnya dalam media sosial.

“Tinju adalah bisnis. Jika menghasilkan kembali uang, itu masuk akal. Tapi kemudian Anda berkata, ‘Bagaimana dengan sisi kesehatannya? Jake Paul bisa saja pada bahaya.’ Tapi kemudian, beliau terus-menerus mengatakan nama-nama itu. Hidup itu sulit. Jika Anda menggigit lebih besar dari yang dimaksud mampu Anda kunyah, itu salah Anda sendiri, bukan?” kata calon petinju kelas penjelajah Pat Brown untuk Pro Boxing Fans tentang Jake Paul yang dimaksud ingin melawan Anthony Joshua.

Banyak penggemar menggunakan KO ronde kedua Joshua berhadapan dengan Francis Ngannou pada tahun 2024 sebagai contoh apa yang dimaksud Jake Paul siapkan untuknya melawan AJ. Itu tindakan hukum yang tersebut ekstrem. Joshua biasanya tak menghentikan lawannya dengan cara seperti itu.

Alasan beliau menghancurkan Francis dengan cara itu adalah lantaran petinju pemula 0-1 itu dengan bodohnya berbalik menjadi kidal pada ronde pertama juga dengan segera dijatuhkan oleh pukulan kanan Joshua. Ngannou tidaklah pernah pulih dari knockdown lalu dihentikan dalam ronde kedua.

Related Articles

Back to top button