Ibukota Indonesia – Atlet Indonesia, Andy Wibowo, masih ingin mengukir prestasi ke event bergengsi Ironman World Championship, sebelum ia benar-benar berhenti berkompetisi pada cabang olahraga triathlon.
Andy merupakan mantan perenang yang saat ini lebih lanjut fokus pada triatlon. Pada usia 45 tahun, ia masih bergerak mengikuti beberapa pertandingan triathlon atau lari jarak jauh.
“Di triathlon ini saya ingin dapat berubah jadi khalayak (Indonesia) pertama, yang dimaksud kemungkinan besar mampu mendapat podium di dalam turnamen globus Ironman Hawaii. Itu salah satu cita-cita yang belum terwujud sampai sekarang,” kata Andy ketika ditemui di dalam Tangerang, Rabu.
Kejuaraan Global Ironman adalah kompetisi triathlon yang dimaksud diadakan setiap tahun pada Hawaii, Amerika Serikat, sejak tahun 1978 hingga 2022. Ajang ini dimiliki serta diselenggarakan oleh World Triathlon Corporation. Kejuaraan ini merupakan puncak tahunan dari rangkaian lomba kualifikasi triatlon Ironman yang diadakan di beragam belahan dunia.
Sosok yang dimaksud pernah mengikuti Olimpiade 2004 sebagai perenang 100 meter itu kemudian menyampaikan bahwa pada partisipasi terakhirnya dalam Ironman World Championship, ia belaka menduduki tempat ke-40
Mengenai pembinaan di triathlon, Andy pun menyatakan bahwa bibit-bibit muda untuk cabang olahraga itu sebenarnya cukup banyak. Namun masih sejumlah bibit-bibit muda yang tersebut belum tergali serta terekspos.
Untuk masa yang akan datang, Andy pun berharap atlet-atlet triathlon dapat dibina sejak awal, juga tidak mengandalkan mantan atlet cabang olahraga lain yang digunakan kemudian berpindah jalur.
“Di Negara Indonesia ini olahraga triathlon kemungkinan besar sedikit perhatian Sedangkan kalau di dalam negara yang mana memang sebenarnya olahraga triathlonnya telah berkembang, dia punya pelatihan khusus, benar-benar anak-anak ini sudah ada disiapkan dari sejak kecil untuk jadi atlet triathlon Bukan atlet cabutan,” kata mantan spesialis renang 100 meter itu.
