Adu Statistik Eliano Reijnders vs Ole Romeny dalam Letak Winger Timnas Indonesia
Jelang laga krusial Timnas Indonesia vs Australia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia di tempat Stadion Sydney, Kamis (20/3/2025). Salah satu sikap yang mana kerap menjadi sorotan adalah winger.
Ada dua nama pemain keturunan yang dimaksud berpotensi menjadi andalan Patrick Kluivert, untuk menyisir pertahanan Australia. Mereka adalah Eliano Reijnders dan juga Ole Romeny.
Meskipun keduanya beroperasi dalam area sayap penyerangan, gaya bermain, serta statistik Eliano kemudian Romeny bisa jadi memberikan deskripsi siapa yang digunakan lebih besar unggul atau lebih banyak cocok untuk taktik tertentu. Lalu, nampaknya menarik untuk meninjau statistik Eliano Reijnders vs Ole Romeny.
Adu Statistik Eliano Reijnders vs Ole Romeny
1. Eliano Reijnders
Saat ini pemain keturunan Indonesia itu bermain dalam PEC Zwolle. Eliano Reijnders dikenal sebagai winger yang dimaksud lincah serta kreatif. Statistik menunjukkan apabila pemain berusia 24 tahun itu memiliki kemampuannya pada menciptakan prospek serta memberikan assist.
Tak hanya sekali akurasi umpannya cuma yang mana mengerikan. Eliano Reijnders dikenal sebagai pemain yang digunakan haus gol. Sejauh ini ia telah memainkan 104 penampilan dengan mencetak enam gol kemudian tujuh assist.
Mengutip data Transfermarkt, tiga dari enam gol yang digunakan dicetak Eliano Reijnders, terjadi pada waktu ia bermain sebagai winger kiri. Sedangkan pada waktu bermain pada winger kanan maupun penyerang lubang (playmaker), pemain berusia 24 tahun itu cuma mampu mencetak masing-masing satu gol.
2. Ole Romeny
Saat ini pemain keturunan Indonesia itu bermain pada Oxford United. Pemain keturunan Indonesia yang baru pindah tahun ini sudah ada memainkan sembilan pertandingan kemudian baru membukukan satu gol.
Proses gol itu terjadi ketika Romeny bermain dalam sikap penyerang. Tapi bagaimana dengan kedudukan winger?
Selama di dalam Oxford United, Romeny sekali bermain untuk sikap winger kanan. Namun, peran yang dimaksud kelihatannya kurang familiar buat Romeny. Sebab ia cenderung memiliki naluri mencetak gol ketimbang dipaksa untuk menciptakan potensi melalui akurasi umpannya.
Sulit untuk mengungkapkan siapa yang mana lebih banyak unggul. Namun berkaca pada rapor dalam atas, Eliano Reijnders mungkin saja lebih besar cocok untuk pasukan yang tersebut membutuhkan winger kreatif yang tersebut mampu menciptakan potensi dan juga memberikan umpan-umpan kunci. Sementara Ole Romeny mampu menjadi pilihan yang tersebut lebih tinggi baik apabila regu membutuhkan winger yang lebih tinggi fokus pada mencetak gol lalu memiliki opsi bermain sebagai striker.
Keputusan akhir mengenai siapa yang tersebut akan menjadi pilihan utama pada sikap sayap Timnas Indonesia akan bergantung pada keinginan taktik tim, kondisi terkini pemain, dan juga preferensi pelatih. Yang pasti, penampilan kedua pemain ini akan menambah kedalaman juga kualitas di dalam lini serang Skuad Garuda.
