WASHINGTON – Seorang pria berusia 60 tahun dirawat dalam rumah sakit selama tiga minggu pasca mengganti garam meja dengan natrium bromida, menyusul “eksperimen pribadi” yang diadakan pasca “berbicara” dengan bot kecerdasan buatan, ChatGPT.
Menurut laporan yang mana diterbitkan di Annals of Internal Medicine, pria yang disebutkan tidak ada memiliki riwayat penyakit mental, tetapi tiba dalam rumah sakit di keadaan paranoid, mengklaim tetangganya mencoba meracuninya.
Tes laboratorium lalu konsultasi dengan pusat kendali racun memunculkan diagnosis bromisme (keracunan bromida).
Dalam 24 jam pertama perawatan, gejalanya memburuk, termasuk paranoia, halusinasi visual dan juga pendengaran, yang memerlukan penangkapan psikiatris paksa.
