TEKNOLOGI

Badai Koreksi Menerpa Bitcoin, Pihak yang Berinvestasi Pasar Konsumen Panik Jual, Para Paus Justru Serok Cuan

JAKARTA – Layar para penanam modal kripto memerah pada Selasa pagi (19/8/2025). Setelah berpesta pora merayakan rekor tertinggi baru pekan lalu, Bitcoin (BTC) sekarang terjun ke level USD116.400 atau sekitar Rp1,88 miliar per koin.

Kepanikan mulai terasa di tempat kalangan penanam modal ritel yang dimaksud berbondong-bondong melakukan aksi jual untuk mengamankan keuntungan (profit taking).

Namun, di dalam sedang badai koreksi ini, sebuah pemandangan kontras yang tersebut dramatis terjadi. Saat para “ikan teri” ketakutan juga melepas aset mereka, para “paus” alias pemodal korporat raksasa justru membuka mulut lebar-lebar serta menyerok Bitcoin di jumlah total masif. Hal ini adalah sebuah pertarungan senyap antara rasa takut jangka pendek lalu keyakinan jangka panjang.

Menurut analisis Panji Yudha, Financial Expert dari Ajaib, bursa sekarang berada di mode menunggu. Semua mata tertuju pada satu orang: Ketua Bank Sentral Amerika Serikat, Jerome Powell, yang akan berpidato di tempat rapat penting para bankir dalam Jackson Hole, hari terakhir pekan mendatang. Sepatah katanya dapat menjadi bensin yang mana memacu reli baru, atau justru air yang tersebut memadamkan api pesta.

Saat Teri Menjual, Paus Memborong

Di ketika lingkungan ekonomi bergejolak, dua nama besar menunjukkan keyakinan mereka itu yang dimaksud tak tergoyahkan. MicroStrategy, perusahaan masyarakat dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dalam dunia, kembali memborong 430 BTC dengan nilai rata-rata USD119.666 per koin.

Related Articles

Back to top button