Perluas Akses serta Daya Saing UMKM, Telkom Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025

SURABAYA – Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, lalu Menengah (UMKM) yang dimaksud terintegrasi pada habitat kewirausahaan yang inovatif kemudian berdaya saing terus didorong melalui berbagai inisiatif pemerintah. Dalam upaya ini, UMKM memainkan peran berpartisipasi kemudian strategis pada menciptakan lapangan kerja produktif, mengupayakan perubahan struktural sektor nasional, dan juga mewujudkan kedaulatan pangan lalu energi. Sebagai bentuk dukungan nyata, Kementerian BUMN dengan dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan BUMN lainnya, melalui salah satu media digitalnya, PaDi UMKM, kembali menyelenggarakan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 yang tersebut dijalankan di tempat Pakuwon Mall Surabaya, pada hari terakhir pekan (1/8), sebagai bagian dari bentuk komitmen di menguatkan peran UMKM pada tingkat nasional.
Peresmian membuka dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf kemudian Staf Ahli Lingkup Keuangan kemudian Pengembangunan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, didampingi Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Destry Anna Sari, Kepala Departemen Perekonomian Keuangan Inklusif dan juga Hijau Bank Indonesia Nita Anastuty, VP Synergy Telkom Kuncoro Wastuwibowo, direktur utama PaDi UMKM Jimmy Karisma, SVP Procurement PT Pertamina (Persero) Hery Murahmanta, serta Lokal direktur utama VIII/Jawa 3 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hendra Wahyudi.
Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf menyampaikan bahwa kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 menjadi wadah strategis untuk memperluas jaringan pada upaya menyokong UMKM Go Digital serta Go Global. Kementerian BUMN miliki salah satu fokus utama yaitu penguatan UMKM. Penguasaan untuk UMKM melalui platform digital PaDi UMKM dilaksanakan melalui berbagai aspek seperti akses pembiayaan dan juga pelatihan dan juga pendampingan untuk memacu UMKM lebih tinggi maju. Diharapkan, UMKM ke depan dapat masuk ke di pengadaan pemerintah juga rantai pasok BUMN, melakukan substitusi terhadap produk-produk impor, bahkan menembus bursa global, yang mana pada akhirnya dapat berkontribusi lebih lanjut signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Pada kesempatan terpisah, Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan, “Kami percaya bahwa PaDi UMKM, termasuk melalui inisiatif seperti PaDi Expo, adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara UMKM dan juga BUMN mampu diwujudkan secara konkret. Tidak belaka menjadi wadah
showcase item unggulan UMKM, PaDi Expo juga menjadi tuang kolaborasi yang mempertemukan pelaku UMKM dengan BUMN pada habitat pengadaan digital yang dimaksud transparan, efektif, lalu efisien.”
Di sedang dinamika sektor ekonomi nasional, regional, juga global yang tersebut penuh tantangan, UMKM menjadi agen penting di penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan juga keadilan konstruksi ekonomi daerah. Di berbagai wilayah Indonesia, Telkom menggalang pemberdayaan UMKM pada pemanfaatan teknologi digital melalui wadah e-commerce Pasar Digital (PaDi) UMKM, yaitu padiumkm.id untuk memperluas jangkauan bursa secara daring yang mana membantu peningkatan UMKM secara inklusif serta berkelanjutan. Pertemuan ini sejalan dengan inisiatif Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai visi “Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”, khususnya pada meningkatkan kekuatan kemandirian bangsa melalui pengembangan kewirausahaan, pembagian merata pembangunan UMKM, juga penciptaan lapangan kerja produktif.
Selain itu, PaDi UMKM juga berperan bergerak pada memperkuat inisiatif pemerintah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), acara strategis nasional yang digunakan bertujuan untuk menguatkan dunia usaha desa melalui koperasi yang dimaksud profesional kemudian transparan. PaDi UMKM menjadi bagian dari Digi Koperasi yang dimaksud diinisiasi oleh Telkom, jaringan ini memberikan akses bagi koperasi desa ke marketplace UMKM. Tidak cuma itu, Digi Koperasi juga menjadi integrator yang dimaksud menghubungkan antara koperasi, rantai pasok BUMN, hingga dashboard guna melakukan pemantauan performansi koperasi. Inisiatif ini menjadi wujud nyata Telkom pada mengupayakan percepatan perubahan struktural digital koperasi desa di dalam seluruh Indonesia.