FFI Bentuk Operator Kejuaraan Profesional dan juga Kehadiran Pro Futsal League 2

JAKARTA – Federasi Futsal Indonesia (FFI) membentuk Operator Kejuaraan Profesional yang akan bertugas mengatur seluruh kompetisi profesional FFI. Operator itu akan menjalankan Pro Futsal League (PFL), Pro Futsal League 2 (PFL 2), lalu Women’s Pro Futsal League (WPFL) di area bawah supervisi dengan segera FFI.
Operator Kejuaraan ini akan menjadi pelaksana resmi kompetisi profesional dengan mandat mendirikan sistem ekologi liga yang tersebut kompetitif, profesional, kemudian komersial. Sekaligus, menjadi fondasi tata kelola futsal Indonesia menuju bidang olahraga yang mana berkelanjutan.
PFL 2 adalah liga pengembangan talenta dan juga kompetisi profesional berjenjang. Kompetisi itu akan dimulai musim perdananya pada tahun 2026.
Kompetisi ini akan menggunakan format regional conference. Fotmat yang dimaksud bertujuan meminimalkan biaya perjalanan kemudian meningkatkan intensitas persaingan.
Sekretaris Jenderal Federasi Futsal Indonesia Perbager mengungkapkan lembentukan Operator Turnamen Profesional adalah langkah penting untuk memverifikasi pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional lalu terstruktur. Operator ini akan menjadi pelaksana yang tersebut fokus merancang habitat liga yang dimaksud kompetitif, dengan standar manajemen juga komersial yang digunakan lebih tinggi baik.
“PFL 2 kami rancang sebagai sistem yang dimaksud mampu memberikan ruang nyata bagi pengembangan talenta pemain serta ahli di tempat level profesional. Hal ini tidak semata-mata masalah kompetisi, tetapi juga tentang mendirikan kapasitas klub secara menyeluruh, dari manajemen, strategi, hingga kesiapan finansial,” kata Perbager pada keterangannya.
“Melalui PFL 2, kami ingin melakukan konfirmasi klub-klub mendapatkan jam terbang yang cukup untuk berprogres di ekosistem liga yang mana lebih banyak kompetitif juga berkelanjutan,” tambahnya.