JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia ketika ini sedang diramaikan dengan fenomena peperangan tarif mobil yang digunakan dijalankan beberapa jumlah produsen jika China. Beberapa brand selama Tiongkok berlomba-lomba menurunkan biaya barang mereka.
Toyota sebagai pemimpin lingkungan ekonomi kendaraan penumpang dalam Indonesia mengawasi hal yang dimaksud wajar terjadi di area lapangan usaha otomotif. Terlebih teknologi terus berprogres yang digunakan menyebabkan biaya operasional dapat ditekan dan juga berdampak pada biaya mobil.
“Kita melihatnya, selalu, sebagai kompetisi di tempat lapangan usaha otomotif. Pastinya, kita harap di tempat Toyota melihatnya sebagai suatu yang positif. Kita juga berstrategi, bagaimana kita berinovasi, berkembang, bisa jadi terus-menerus memenuhi permintaan masyarakat,” kata Resha Kusuma Atmaja, Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), pada arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, Kamis (31/7/2025).
Sebagai pemain lama di area bidang otomotif Indonesia, Resha menyatakan Toyota sudah pernah mempelajari karakter serta permintaan penduduk di tempat masing-masing wilayah. Sehingga merekan menyediakan hasil yang mana sesuai dengan apa yang dimaksud diinginkan konsumen.
