FORNAS VIII NTB 2025 Ditutup Wapres Gibran, Cetak Sejarah juga Ukir Prestasi Gemilang!
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka , dijadwalkan akan menyembunyikan Festival Olahraga Warga Nasional (FORNAS) VIII di tempat Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Hari Jumat (1/8/2025) malam. Event dua tahunan kalender Komite Olahraga Warga Indonesia (KORMI) yang dimaksud diselenggarakan sejak 26 Juli 2025 ini tak hanya saja sukses besar, tetapi juga berhasil mencetak sejarah baru.
FORNAS VIII kali ini berlangsung di tempat tujuh wilayah NTB, meliputi Pusat Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan juga Bima. Acara membuka yang tak kalah megahnya telah lama dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Lingkup Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, di konferensi pers yang tersebut didampingi Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, Setda NTB Lalu Muhammad Fauzan, juga Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII Ibnu Riza Pradipto, mengungkapkan kebanggaannya. “Ini sejarah pertama kali FORNAS dijalankan pada 6 kabupaten lalu 1 kotamadya, dibuka Menko lalu ditutup Wapres RI,” ujar Gubernur Iqbal.
Baca Juga: Slank Siap Gebrak Panggung Penutupan FORNAS VIII di area NTB: Pesta Rakyat dengan Pengamanan Berlapis!
Meski diakui masih ada beberapa kekurangan, mengingat persiapan FORNAS VIII yang sangat singkat (3 bulan 10 hari dari seharusnya setahun), Gubernur Iqbal optimistis hal ini menjadi pelajaran berharga. “Dengan kesuksesan FORNAS VIII ini, Event Organizer (EO) lokal naik kelas kemudian kepercayaan dirinya meningkat untuk menyelenggarakan multi event kelas nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Iqbal berharap NTB bisa jadi semakin mendunia melalui kegiatan berskala nasional serta internasional. “Ini mimpi besar kami selama ini juga telah terwujud. Pelaksanaan FORNAS VIII di area NTB tidak hanya saja sukses tetapi merupakan yang digunakan terbaik sepanjang sejarahnya,” timpal Ketua KORMI Provinsi NTB, Nouvar Forqony Parinduan.
Prestasi NTB sendiri juga patut diacungi jempol, melonjak dari peringkat 17 menjadi peringkat keenam dengan koleksi total 185 medali yang digunakan terdiri dari 47 emas, 66 perak, juga 72 perunggu.
