PORTO – Kepergian tragis Diogo Jota lalu sang kakak Andre Silva pada kecelakaan mobil pada 3 Juli 2025 meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola, khususnya Portugal. Pemakaman striker Liverpool itu dijalankan Hari Sabtu (5/7/2025), tak jarak jauh dari kampung halamannya pada Porto, dihadiri oleh rekan-rekan setim kemudian pelatih. Namun, sosok Cristiano Ronaldo tidak ada tampak di tempat antara pelayat, memicu pertanyaan serta kritik di tempat media sosial.
Menanggapi suara-suara miring tersebut, Katia Aveiro, kakak perempuan Ronaldo, menyampaikan penjelasan emosional di tempat Instagram yang digunakan sekaligus membela tindakan adiknya untuk tak hadir secara langsung.
Menurut Katia, ketidakhadiran Ronaldo bukanlah lantaran ketidaksopanan atau pengabaian, melainkan sebagai bentuk penghormatan agar momen pemakaman bukan terganggu oleh kehebohan media serta masyarakat yang dimaksud kerap mengikuti Ronaldo ke mana pun ia pergi.
“Ketika ayah kami meninggal, selain duka, kami juga harus menghadapi serbuan kamera kemudian orang-orang penasaran pada pemakaman. Bahkan kami, anak-anaknya, sulit meninggalkan dari kapel dikarenakan kerumunan,” tulis Katia di unggahan Instagram Story-nya, Akhir Pekan (6/7/2025).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan juga Bintang Sepak Bola Global Beri Penghormatan Terakhir untuk Diogo Jota
Ia melanjutkan bahwa penampilan tokoh besar seperti ahli Timnas Portugal ketika itu, Luís Filipe Scolari, bahkan tak sempat ia sadari. “Rasa sakit membuatku buta,” tulisnya.
Katia menyayangkan banyaknya pihak yang lebih tinggi fokus pada absennya Ronaldo daripada menghormati keluarga yang sedang berduka. “Masyarakat sekarang sakit. Mereka lebih lanjut memilih mengomentari siapa yang tidak ada hadir daripada meresapi kehilangan dua bersaudara,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa siapa pun yang mengomentari Ronaldo akan segera ia blokir. “Sudah cukup. Fanatisme ini melelahkan.”
