Dasco Dorong Opsi Operasi Militer Selain Perang Bila Gagal Bebaskan WNI pada Myanmar

JAKARTA – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menggerakkan otoritas melakukan diplomasi terhadap otoritas Myanmar untuk membebaskan selebgram WNI bernama Arnold Putra (AP). Saat ini WNI yang disebutkan ditahan oleh Junta Militer Myanmar dikarenakan dituduh membiayai pemberontak.
“Khusus untuk Myanmar, kita menyokong pemerintah untuk terus melakukan diplomasi,” ujar Dasco di area Kompleks Parlemen, Senayan, Ibukota Indonesia Pusat, Kamis (3/7/2025).
Bila diplomasi gagal, Ketua Harian Partai Gerindra ini memohonkan otoritas melakukan opsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Menurut Dasco, OMSP dijamin melindungi WNI pada UU TNI yang baru.
Baca juga: Kemlu Tangani Kasus WNI Inisial AP yang dimaksud Ditangkap Otoritas Myanmar
“Apabila diplomasi gagal, kami akan menggalakkan eksekutif untuk mengeluarkan opsi operasi militer selain perang. Operasi militer di area luar perang, itu dijamin di UU TNI yang dimaksud baru,” kata Dasco.
Sekadar informasi, individu WNI yang mana diduga Arnold Putra (AP) ditahan oleh junta Militer Myanmar akibat dituduh membiayai pemberontak. WNI yang dimaksud berprofesi sebagai selebgram yang juga konten kreator.
Baca juga: Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar di tempat KTT ke-46 ASEAN