OTOMOTIF

Satu Komando dari Istana: Duet Hasan Nasbi kemudian Prasetyo Hadi Perkuat Pesan Presiden

JAKARTA – pemerintahan meyakinkan tak ada lagi ruang untuk kebingungan rakyat terkait informasi resmi dari Istana. Deputi II Sektor Diseminasi dan juga Industri Media Pengetahuan Presidential Communication Office (PCO) Noudhy Valdryno menegaskan bahwa komunikasi Presiden RI Prabowo Subianto pada masa kini dikonsolidasikan secara ketat di tempat bawah koordinasi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi , dengan dukungan dengan segera dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi .

Noudhy mengatakan, struktur komunikasi di area lingkungan Istana juga telah lama diperjelas sesuai mandat Peraturan Presiden. “Menurut Peraturan Presiden, Jubir Presiden itu yang digunakan pada waktu ini cuma satu, yaitu Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Kemudian beliau selaku pimpinan kantor itu mengangkat jubir per bidang, namanya Jubir Kantor Komunikasi Presiden. Jadi kita pecah-pecah per bidang supaya sesuai sebanding keahlian,” ungkap Noudhy pada waktu ditemui di area Kantor PCO, DKI Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).

Noudhy pun menekankan bahwa PCO menjadi pusat kendali agar semua komunikasi tetap memperlihatkan pada satu garis lurus dengan arahan Presiden Prabowo. “Nah, di area situasi ini variabelnya kan banyak sekali. Ada pimpinan-pimpinan yang berpikir A, ada pimpinan-pimpinan yang berpikir B. Inilah tantangan terbesar manusia pimpinan Kantor Komunikasi Presiden yang tersebut juga menurut Peraturan Presidennya merangkap sebagai Koordinator Jubir Presiden.”

Baca Juga: Hasan Nasbi Tak Jadi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan

Menariknya, Noudhy juga membongkar strategi Presiden Prabowo Subianto yang dimaksud pada masa kini secara secara langsung melibatkan Mensesneg Prasetyo Hadi sebagai “corong senior” komunikasi publik, mendampingi Hasan Nasbi.

Related Articles

Back to top button