Trump Tunda Negeri Paman Sam Terlibat Langsung Serang Iran, tanah Israel Makin Putus Asa

WASHINGTON – Penundaan dua minggu yang dimaksud diberlakukan sendiri oleh Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump untuk memutuskan apakah akan menyerang Iran telah lama memicu kebingungan kemudian dugaan pada negara Israel .
Beberapa pejabat senior negeri Israel secara terbuka menggerakkan keterlibatan AS, dengan alasan bahwa keterlibatan militer Amerika dapat memperpendek konflik lalu memungkinkan negeri Israel mencapai tujuannya untuk menyingkirkan apa yang digunakan telah terjadi lama dianggap sebagai ancaman eksistensial dari Iran yang mana bersenjata rudal balistik.
“Kami percaya bahwa Amerika Serikat lalu presiden Amerika Serikat miliki kewajiban untuk menjamin bahwa kawasan yang dimaksud bergerak ke arah yang mana positif kemudian bahwa dunia bebas dari Iran yang tersebut mempunyai senjata nuklir,” mantan Menteri Perlindungan negeri Israel Yoav Gallant menyatakan untuk CNN awal minggu ini. Gallant terlibat pada perencanaan operasi Iran sebelum Pertama Menteri Benjamin Netanyahu memecatnya pada bulan November.
Namun setelahnya jadwal baru Trump, para pemimpin urusan politik negara Israel bersikap hati-hati di pernyataan mereka, tidak ada ingin terlihat menyokong presiden ke di jenis konflik Timur Tengah yang telah lama lama ingin dihindarinya. Netanyahu serta yang mana lainnya pada saat ini lebih besar berhati-hati pada instruksi masyarakat mereka, memuji peluang faedah keterlibatan Amerika Serikat tanpa menyerukannya.
CNN berbicara untuk setengah lusin pejabat negara Israel untuk tambahan memahami bagaimana para pemimpin negara itu mengamati momen kritis di konflik ini, ketika Trump mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan kampanye militer negeri Israel yang sedang berlangsung. Sebagian besar berbicara dengan persyaratan anonim dikarenakan sensitivitas hubungan antara Negeri Paman Sam lalu Israel.
Tangkapan layar ini, diambil dari video yang mana dilokasikan oleh CNN, menunjukkan asap mengepul pada dekat taman teknologi yang tersebut menaungi beberapa perusahaan termasuk Microsoft di tempat Beer Sheva, Israel, pada hari Jumat, 20 Juni 2025.
Keterlibatan Negeri Paman Sam akan secara dramatis mengubah sifat konflik, menurut Israel, termasuk prospek yang mana jarak jauh lebih lanjut besar untuk berhasil menyerang sarana nuklir Fordow Iran, yang mana tersembunyi berjauhan pada di gunung di area selatan Teheran. Serangan yang mana menentukan seperti itu kemungkinan akan membutuhkan bom penghancur bunker seberat 30.000 pon yang tersebut semata-mata dibawa oleh pesawat pengebom Amerika.
“Ada pemahaman bahwa negeri Israel akan tetap saja menyerang Fordow, tetapi mampu jadi sangat jauh lebih tinggi kejam serta kurang tegas tanpa Amerika,” kata Yaki Dayan, mantan konsul jenderal negeri Israel dalam Los Angeles.
Setelah minggu pertama serangan negara Israel di area Iran, militer negeri Israel tak lagi miliki unsur kejutan, juga kepemimpinan urusan politik negara itu harus memutuskan seberapa jarak jauh akan melanjutkan kampanye, sebuah tindakan yang tersebut sangat bergantung pada apa yang tersebut Trump memutuskan untuk dilakukan.
Israel telah dilakukan mengikuti dengan saksama perdebatan pada basis MAGA Trump antara sayap yang digunakan tambahan isolasionis yang menentang keterlibatan Amerika Serikat di pertempuran Timur Tengah baru serta kubu yang tersebut mengawasi ini sebagai prospek terbaik untuk tindakan militer yang mana tegas terhadap Iran.