3 Negara yang digunakan Bela Iran di Perang Melawan Israel, 2 di tempat Antaranya Punya Bom Nuklir

JAKARTA – Setidaknya ada tiga negara yang mana menyatakan dukungannya pada Iran untuk melawan agresi Israel. Dua dari tiga negara pembela Teheran itu memiliki senjata nuklir.
Perang Iran-Israel dimulai sejak Hari Jumat pekan lalu, dimulai dengan agresi udara militer Zionis dengan nama sandi Operasi Rising Lion yang memiliki target situs-situs nuklir lalu militer Teheran. Iran terus membalas dengan meluncurkan Operasi True Promise III yang digunakan berusaha mencapai situs-situs penting Zionis, termasuk markas besar Pasukan Defense negeri Israel (IDF).
Teheran sejauh ini sendirian di perangnya melawan agresi militer Zionis. Tak ada negara yang tersebut membantu maupun memasok senjata ke Iran.
Baca Juga: Korea Utara Bela Iran, Sebut Agresi negeri Israel Kejahatan Tak Termaafkan
Meski demikian, ada tiga negara yang digunakan menyatakan pembelaannya pada Iran di melawan arogansi militer Zionis. Tiga negara itu adalah China, Korea Utara, kemudian Arab Saudi.
3 Negara yang Bela Iran di Perang Melawan Israel
1. China
China, yang tersebut merupakan salah satu kekuatan nuklir dunia, membela hak Iran untuk membela diri dari agresi militer Zionis Israel.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi sudah pernah berbicara dengan mitranya dari Iran, Seyed Abbas Araghchi, mengecam serangan tanah Israel yang tersebut memicu konflik terbaru dalam Timur Tengah. Meski demikian, Beijing juga menawarkan diri untuk “memainkan peran yang konstruktif” pada penyelesaian konflik.
“China secara tegas mengutuk pelanggaran tanah Israel terhadap kedaulatan, keamanan, kemudian integritas teritorial Iran…(dan) memperkuat Iran di menjaga kedaulatan nasionalnya, mempertahankan hak juga kepentingannya yang digunakan sah,” kata Wang pada panggilan telepon dengan Araghchi, menurut pernyataan resmi yang digunakan dikeluarkan Beijing, sebagaimana disitir dari CNN.