Saul Canelo Alvarez menghindari duel dengan David Benavidez menurut promotor Bob Arum sebagai langkah buruk di kariernya. Bob Arum menyebabkan poin yang dimaksud bagus bulan ini bahwa Saul Canelo Alvarez menjadi orang “pebisnis” yang dimaksud berfokus pada pengumpulan pendapatan daripada memilih pertarungan yang menghibur untuk ditonton oleh para penggemar di tempat PPV.
Bintang selama Meksiko ini tiada memberikan para penggemarnya nilai uang dia pada beberapa tahun terakhir dengan pendekatannya yang hanya saja berdasarkan uang. Dia menghindari satu petarung yang tersebut diminta oleh para penggemar untuk dilawannya, David Benavidez, dan juga malah berjualan pertandingan kedua dengan tarif premium.
Pemilihan lawan yang digunakan diadakan Canelo dan juga penghindarannya terhadap para penantang berbakat merusak popularitasnya. Beberapa penggemar membandingkan apa yang digunakan beliau lakukan dengan penampilan Floyd Mayweather Jr. pada beberapa tahun terakhirnya dalam olahraga ini.
Baca Juga: David Benavidez Ogah Bertarung di tempat Penjara Alcatraz: Jauhkan dari Tinju!
Mayweather memilih banyak petarung yang mana memiliki kesempatan untuk mengalahkannya. Namun, ia sesekali mengambil risiko ketika melawan Manny Pacquiao setelahnya membuatnya mengawaitu selama enam tahun dan juga melawan Miguel Cotto. Canelo tidaklah melakukan hal tersebut. Dia hampir berhenti mengambil risiko pasca kekalahannya dari Dmitry Bivol pada tahun 2022 dan juga hati-hati memilih lawan sejak ketika itu.
“Bob Arum mengungkapkan minggu ini bahwa ia meninjau Canelo dengan cara yang dimaksud terpencil berbeda dari sebelumnya. Canelo adalah pribadi petinju elite yang tersebut berbakat, tipe pria yang mana siap menghadapi siapa saja. Sekarang, Bob mengungkapkan bahwa ia mengamati Canelo tambahan sebagai manusia pebisnis,” kata Chris Mannix dalam saluran YouTube-nya.
“Banyak orang mengungkapkan hal mirip sejak Canelo memutuskan untuk tak bertarung melawan David Benavidez. Apakah Canelo orang petinju atau pebisnis?.”
